Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dipastikan tidak akan terjun dalam politik praktis secara langsung setelah bebas dari hukuman penjara.
Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab berpesan untuk memasang atribut natal berlebihan di wilayah mayoritas muslim menjelang peringatan Natal 2021.
"Aksi 212 adalah anugerah Allah SWT untuk umat manusia sebagai berkat dari persaudaraan dan persatuan serta kebersamaan dan pengorbanan," kata orator tersebut membacakan pesan Habib Rizieq dari atas mobil komando.
"Pesan beliau, terima kasih seluruh ucapan dan doa untuk beliau, semoga umat Islam dan masyarakat Indonesia diberkahi Allah," ujar Aziz kepada wartawan, Selasa (24/8/2021).
"Belum, Habib dilakukan penahanan kembali untuk perkara yang berbeda," ujar pengacara Habib Rizieq, Ichwan Tuankotta.
"@bimaaryasugiarto Inget bim.. daging ulama itu beracun.. semoga Allah menunjukan kuasanya.. aamiin," kata seorang netizen di salah satu postingan Bima.
Sidang vonis ini sekaligus menjadi akhir perjalanan panjang persidangan yang sudah dimulai sejak pertengahan Maret lalu. Rangkaian sidang Habib Rizieq ini dipenuhi dengan drama dan dinamika yang menyertainya.
"Seharusnya terdakwa menguraikan kekesalannya bukan di sini tempatnya. Jangan berkoar-koar tanpa dalil yang kuat. Kemudian ada kata-kata hujatan, mudah sekali menghujat orang lain,".
"Ini mengindikasikan adanya kekuatan yang lebih besar yang tidak menginginkan Habib Rizieq pulang ke Indonesia dalam waktu itu," tekan Satyo.