“Basis dan haluanmu adalah negara khilafah Islamiyah. Itu adalah sebuah pembangkangan terhadap negara dan konstitusi yang sah dan berlaku,” sambungnya.
"Bahkan sekarang aja nggak ada khilafah, itu saja ISIS (yang pakai), nggak ada sekarang negara normal yang pakai khilafah, nggak ada, yang ada (negara) tidak normal itu ya ISIS itu," ujar Ma`ruf.
"Alhamdulillah. Kemarin berjanji Medan akan sholat subuh berjamaah. Sekarang mari jadikan Medan ke arab-araban, hidup kilafah," tulis Lisa menjelaskan unggahannya.
Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi kembali disindir oleh Ustad Tengku Zulakrnain. Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu bahkan sampai menyebut Indonesia sebagai sebuah negeri yang ada di seberang planet pluto, dan sering menyalahkan khilafah dan radikalisme ketika ada masalah.
Topik soal larangan terhadap paham khilafah akhir-akhir ini begitu ramai diperbincangkan publik. Ada yang pro tetapi ada juga yang kontra atau menolaknya.
Paham khilafah yang diusung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sangat berbahaya bagi kehidupan dan keberlangsungan bangsa Indonesia. Pasalnya, khilafah berupaya menyeragamkan sama saja berartı membatalkan dan membubarkan Indonesia karena hal ini tidak sesuai dengan kesepakatan pendirian bangsa ini yang berlandaskan keberagaman.
"Jika Aceh disetujui sebagai vassal, nanti yang lain minta juga. Turki tidak mau Nusantara menjadi bagian dari sistem pemerintahannya. Tetapi untuk menjadi saudara iya, semangatnya adalah semangat keagamaan," kata Oman.
Dia juga menjawab tuduhan persekusi, serta menyampaikan pandangan soal HTI dan ajaran khilafah yang diusung ormas yang telah dibubarkan pemerintah itu.
Ketua PC GP Ansor Bangil Saad Muafi merespon keras pendapat hukum pengurus Komunitas Sarjana Hukum Muslim Indonesia (KSHUMI) yang menyatakan HTI bukan organisasi terlarang secara hukum. Dia mengatakan HTI yang mengusung ideologi khilafah, segala aktivitasnya terlarang di Indonesia.
“Okelah kalau gitu, gua paling demen disomasi..” tantang dia.