Unggahan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin soal kaos bertuliskan “NU Kultural Wajib Ber-PKB” tak mau direspons oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Kata Gus Yahya, dirinya tak ingin menanggapi ha-hal yang tidak berkualitas.
Pernyataan Ketum PBNU alias Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulam, KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya soal agama diperalat sebagai senjata politik untuk memperebutkan kekuasaan turut di kritik pegiat media sosial Helmi Felis.
"Karena NU ini kemampuan manuvernya luar biasa, sinyal itu menunjukkan udah tahu lah ini kapal udah oleng Pak Jokowi, jadi merapat PDIP lebih masuk akal, daripada bertahan di kabinet," kata Rocky.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU), Yahya Cholil Staquf menyatakan bahwa kategori kafir atau non muslim merupakan istilah yang tidak relevan dalam negara bangsa modern.
"Langsung kami terbitkan surat peringatan tertulis tahap satu, diulangi lagi surat tertulis tahap dua, diulangi lagi dibekukan. Pokoknya tidak boleh," kata Yahya saat berkunjung ke Kantor PCNU Kabupaten Kediri, Minggu (6/3) malam.
Pengamat Politik, Dedi Kurnia Syah menilai, keputusan Gus Yahya selama terpilih sebagai Ketua Umum PBNU, seperti menguatkan arah politik menjauhkan NU dari PKB.
Kepengurusan PBNU 2022-2027 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Yahya Cholil Staquf resmi dikukuhkan oleh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftachul Akhyar di Balikpapan Sport and Convention Center Kalimantan Timur, hari ini Senin (31/1).
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau biasa dipanggil Gus Yahya mengapresiasi polisi menjerat Bahar bin Smith sebagai tersangka penyebaran kabar bohong atau hoaks.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (29/12/2021) hari ini. Gus Yahya datang untuk melaporkan hasil Muktamar NU ke-34 beberapa waktu lalu di Lampung dan juga mengungkapkan akan siap mendukung agenda pemerintah.
Setelah terpilih jadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya diminta untuk menjadikan NU sebagai lokomotif kebangkitan ekonomi. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan Berry Nahdian Furqan.