Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung penuh keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut 2.078 izin perusahaan tambang mineral dan batu bara (minerba).
Presiden Joko Widodo kemarin, 3 Januari 2022 mengingatkan bahwa perusahaan swasta, BUMN dan anak perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan,perkebunan dan pengolahan sumber daya alam wajib untuk lebih dulu memenuhi kebutuhan dalam negeri sebelum melakukan ekspor.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui surat Ditjen Minerba Nomor B-1605/MB.05/DJB.B/2021 yang diterbitkan pada tanggal 31 Desember 2021, resmi melarang perusahaan pertambangan batu bara untuk melakukan kegiatan ekspor batu bara.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) melibatkan pengusaha dalam penetapan fatwa yang berhubungan dengan sektor ekonomi dan keuangan umat. Salah satunya, fatwa soal kripto yang belum lama ini sempat mencuat ke publik.
Indonesia resmi memangku Presidensi Business 20 (B20) untuk periode tahun 2022 dengan menerima estafet Presidensi B20 dari Italia pada B20 Summit yang diselenggarakan pada 7-8 Oktober 2021 di Roma, Italia.
Dalam perayaan di tengah situasi yang masih diselimuti keprihatinan atas dampak pandemi, Kadin memfokuskan perhatiannya untuk turut berkontribusi dalam pemulihan kesehatan dan perekonomian nasional.
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menekan nota kesepahaman secara virtual pada Senin (20/9/2021) sore.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid, menerima program umum organisasi dan pokok pokok kebijaksanaan Kadin Indonesia 2021 - 2025 dari Tim Ad Hoc di hotel Westin, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2021).
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung adanya penerapan Benefecial Ownership (pemilik manfaat) di lingkup swasta agar terbangun iklim usaha yang transparan dan membawa keuntungan tersendiri baik bagi korporasi maupun perekonomian.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, optimis Indonesia akan menjadi produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia. Optimisme tersebut seiring dengan resminya Indonesia membangun pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara.