Setelah resmi menjadi Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto langsung membicarakan kasus penembakan enam laskar FPI beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, kasus tersebut akan terus ditindaklanjuti.
Setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan surat edaran tentang penanganan kasus yang terkait dengan Undang-undang Informatika dan Transaksi Elektronik atau UU ITE, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto langsung memberikan perintah tegas kepada anak buahnya.
Tahun 2016, Agus menjadi Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Di posisi inilah dirinya menangani kasus penghinaan Alquran yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi sejumlah perwira tinggi (Pati) Polri pada Kamis (18/2/2021). Hal itu menyusul adanya sejumlah posisi yang kosong seperti Kabareskrim yang sebelumnya dijabatinya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memilih Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calong tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Idham Azis. Namun, selama ini orang masih belum memahami alasan Jokowi memlilih pria yang kini menjabat sebagai Kabareskrim tersebut.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengajukan calon tunggal untuk menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis ke DPR. Calon tunggal tersebut adalah Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Jabatan Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri tinggal sebentar lagi, karena akan pensiun pada Februari 2021. Untuk itu, sejumlah nama mulai diersiapkan untuk menggantikan posisi mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
Usai melakukan rekonstruksi penembakan laskar FPI, pihak Kepolisian langsung dihujani kritikan. Pasalnya, berdasarkan hasil rekonstruksi tersebut ditemukan sejumlah kejanggalan.
“Yang menjadi korban adalah anggota Polda Metro Jaya," tegasnya.
Terdakwa kasus penghapusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte menyinggung nama Kepala Badan Reserse (Kabareskrim) Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam persidangan. Terkait hal itu, Komjen Listyo pun meresponnya.