Mantan Ketua Mahkamah Knstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menyarankan Partai NasDem tak usah ikut Pemilu 2024 mendatang. Hal itu disampaikannya untuk merespons pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang menyebut lebih baik tidak ada Pemilu jika menimbulkan perpecahan.
“Ide ini tidak boleh karena mnyimpang dari amanat reformasi dan melanggar UUD. Tidak mungkin karena mayoritas parpol dan DPD pasti nolak. Tidak akan, karena tahapan pemilu sudah akan dimulai, tidak ada waktu lagi untuk perubahan,” tutupnya.
Kata dia, ide penundaan pemilu dan atau perpanjangan masa jabatan presiden tidak boleh terjadi, tidak mungkin terjadi dan tidak akan terjadi di Indonesia.
Pembina Yayasan Wakaf Masjid Sriwijaya yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie, diminta hadir dalam persidangan kasus dugaan korupsi hibah pembangunan Masjid Raya Sriwijaya Palembang.
"Itu kan dia mau menjawab netizen, nggak apa-apa. Itu urusan dia dengan netizen, tanya dia saja," ujarnya.
"Pertanyaan yang sama bisa saja dikemukakan, apa pantas seorang anggota badan legislatif mengomentari sebuah perkara yang sedang diperiksa badan yudikatif?" sindir Yusril.
Langkah Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menjadi kuasa hukum eks kader Partai Demokrat untuk mengajukan judicial review (JR) ke Mahkamah Agung (MA) terhadap AD-ART Partai Demokrat terus disorot.
Menurut mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, perpanjangan masa jabatan presiden tidak mungkin terjadi.
"Maka, kalau orang yang tidak berkuasa atau massa yang tidak berkekayaan cukup rawan dihegemonik cara menafsirkan sejarah. Karena ini penting untuk dibahas terus-menerus,” katanya.