Polemik yang terjadi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah disebut semakin memanas lantaran dikaitkan dengan politik.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM meminta Kapolda Jawa Tengah memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang terbukti melakukan kekerasan terhadap warga Desa Wadas, Kecamatan Bener yang menolak pembangunan tambang di tempat mereka.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mendatangi Desa Wadas, Purworejo pada Minggu (13/2/2022). Kedatanganya disambut ramai oleh warga Wadas dengan nyanyian Yalal Wathon.
Ganjar Pranowo yang diduga digadang-gadang mewakili Istana untuk melanjutkan kekuasaan oligarkhis menghadapi masalah serius.
Seorang wanita asal Salatiga, Jawa Tengah tidak menyadari jika dirinya sudah menjadi anak angkat aktor legendaris Hong Kong yakni Andy Lau sejak 24 tahun silam.
Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemui warga Desa Wadas, Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi dan Kapolres Purworejo AKBP Fahrurozi diperiksa Propam Polri.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah kembali buka suara terkait konflik yang terjadi di Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Kali ini Fahri menyinggung sikap Istana terhadap persoalan di Wadas dengan membawa-bawa nama Harmoko, mantan Menteri Penerangan di zaman Soeharto. Apa maksudnya?
"Padahal Penduduk Wadas Jateng dulu cinta banget sama Pak Jokowi dan Pak Ganjar! Sekarang setelah pemerintah dan aparat pada ngukur tanah kalian, apakah rakyat Wadas masih cinta mereka? Mas Giring mana suaranya buat warga Wadas!! Jangan cuman berisik di Jakarta," tulis @JebuelMania***.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyampaikanpermohonan maaf atas tingkah represif aparat ke warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo dengan alasan pengukuran lahan yang dibebaskan untuk pembangunan proyek Bendungan Bener.