Setelah sebelumnya memutasi sejumlah perwira tinggi, kini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan 104 Perwira Tinggi (Pati) TNI di lingkungan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Hal ini merujuk pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/540/VI/2021 tanggal 23 Juni 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun pada November 2021 mendatang. Sejumlah nama pun digadang-gadang akan menduduki posisi yang ditinggal Hadi.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan segera pensiun pada November 2021. Oleh karena itu, anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi berharap pemerintah tidak terlalu mepet dalam menyampaikan surat kepada DPR tentang pergantian Hadi.
Setelah tak jadi merombak Kabinet Indonesia Maju beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo disebut akan segera melakukannya dalam waktu dekat. Hal itu disampaikan oleh Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas.
"Tugas saudara semua mengawal untuk memberitahu akan pembangunan yang sudah dilakukan. Petakan dengan baik apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Papua," kata Listyo dalam keterangan tertulis, Kamis (27/5).
Promosi dan mutasi yang dilakukan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terhadap perwira tinggi (Pati) TNI pada Selasa (25/5/2021) kemarin memunculkan isu baru soal kandidat Panglima TNI. Salah satu yang dimutasi adalah Letjen TNI Doni Monardo yang digantikan dari posisinya sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402 beserta 53 prajurit terbaik TNI Angkatan Laut di perairan utara Bali pada 21 April 2021 lalu merupakan kehilangan bagi kita semua. Hal itu disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Kamis (6/5/2021).