Sejumlah pekerjaan berat sudah menanti untuk diselesaikan Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto, sejak dilantik oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Dia berjanji mengatasi sekelumit persoalan di Kementerian ATR/BPN dengan cara terjun langsung ke lapangan, seperti masalah mafia tanah.
Dilansir dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hadi tercatat mempunyai harta sebesar Rp 20.565.908.278 (Rp 20,5 miliar) pada LHKPN 2020 lalu saat masih menjabat Panglima TNI.
Setelah resmi menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (BPN) usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Hadi Tjahjanto mengungkapkan tiga target yang harus diselesaikannya. Ketiga hal itu merupakan perintah dari Presiden Jokowi.
Mantan Panglima Jenderal (purn) Hadi Tjhjanto sudah resmi menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Lantas kemudian, Jokowi memberikan tiga pekerjaan rumah penting yang perlu segera diselesaikan Tjahjanto.
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berpotensi mengisi salah satu posisi di Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma`ruf Amin.
Gatot mengatakan ada tujuan mengirim intelijen kr rumah Hadi. Itu dalam rangka menyambut Hadi yang akan menggantikan dia sebagai Panglima TNI. Gatot ingin tahu apa saja sih kesukaan Marsekal Hadi da istri.
Secara umum, selama kurang lebih tiga tahun terhitung dari Januari 2018 hingga Agustus 2021, KontraS mencatat 277 peristiwa kasus kekerasan yang diduga dilakukan oleh TNI.
"Iya benar siang ini akan diserahkan Surpresnya," ujar Indra.
Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (Bais) Pidie, Abdul Majid dikabarkan menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) pada Kamis petang (28/10). Akibatnya, Abdul Majid pun meninggal dunia.