Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa dirinya dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait masalah tanah. Curahan hati itu disampaikannya kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumut, karena banyaknya persoalan tanah.
Aksi demo memprotes rencana Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berlangsung di Lapangan Merdeka, Medan pada Senin (10/2/2020). Ribuan orang berpakaian putih dengan aksesori kain ulos berdemonstrasi di depan kantor DPRD Sumut meneriakkan "save babi!" sambil membentangkan spanduk bernada serupa.
Sekelompok orang melakukan gerakan dalam bentuk aksi demo yang bertemakan #savebabi di Lapangan Merdeka, Medan pada Senin (10/2/2020) kemarin. Aksi itu disebut untuk menyelamatkan babi-babi yang direncanakan untuk dimusnahkan oleh pemerintah Sumatera Utara.
Sebanyak 14 orang anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 dan/atau 2014-2019 ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Yang perlu studi banding rakyatnya, kalau pemimpinnya sudah terlalu sering ke Singapura," ujar Edy di Gedung Pemprov Sumatera Utara.
Kepolisian Daerah Medan menangkap empat orang tersangka pencurian uang Rp1,6 miliar di halaman kantor Gubernur Sumatera Utara.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto mengaku heran dengan kasus hilangnya uang milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara (Sumut) mencapai Rp1,672 miliar di parkiran.