Belum berakhirnya pandemi Covid-19 membuat kondisi perekonomian dunia terganggu. Bahkan International Monetary Fund (IMF) memperingatkan saat ini dunia telah menghadapi guncangan krisis ekonomi global yang juga disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kondisi ketidakpastian dan tekanan inflasi global juga berdampak ke sektor pangan nasional. Dia mencontohkan, harga fosfat yang saat ini melonjak 3 kali lipat dan jadi tantangan dalam menetapkan alokasi pupuk subsidi.
"Itu naik secara global karena negara-negara itu kena subvarian baru namanya BA.2, sehingga naik. Terutama di negara-negara Eropa, kalau mereka terburu-buru mengendurkan prokes," kata Budi kepada wartawan.
Situasi global yang tak menentu saat ini akan berimbas pada perekonomian Indonesia yang diduga akan akan ikut terguncang. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan situasi tersebut tidak menjadikan masyarakat jadi korban.