Sejumlah terduga teroris ditangkap oleh polisi beberapa hari terakhir di Jakarta. Hal itu disebut sebagai bukti bahwa Jakarta kini menjadi sarang teroris.
Densus 88 Antiteror terus memburu terduga teroris usai terjadi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Sellatan. Pada Jumat (2/4/2021) hari ini, Tim Densus menangkap WJN (44) warga RT 03 Pedukuhan Widoro, Bangunharjo, Sewon, Bantul, DIY.
Lebih lanjut, Deborah menyebut bahwa dorongan utama Zakiah Aini adalah kemarahan atas status sosial. Sedangkan Lukman dorongan utamanya adalah ketakutan akan masa depannya.
Mantan Ketua PB Muhammadiyah Din Syamsuddin mengkritik keras Badan Intelijen Negara (BIN) yang mengaku sudah mengetahui kelompok teroris, tapi aksi teror masih saja terus terjadi. Selain itu, dia juga mengecam keras aksi pemboman di Gereja Katedral Makassar, Sulawsi Selatan dan penyerangan di Mabes Polri.
“Kata Pulisi, ini foto kedua 2 terduga pelaku bom Makassar sebelum ledakkan diri. Siapa yang moto? Dari CCTV? CCTV-nya high resolution? CCTV apa yang posisinya serendah itu?” kata @Cobeh09.
Kepolisian menyebut ada keterkaitan aksi bom bunuh diri di Makassar dengan FPI. Hal itu disampaikan setelah ada tiga terduga teroris yang ditangkap pernah dibaiat di markas FPI.
Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan diketahui adalah pasangan suami istri. Lantas, eks napi teroris (napiter) peledakan bom di McDonald`s Makassar pada 2002, Mukhtar Daeng Lau mengungkap penyebab keduanya tergoda melakukan hal keji itu.
Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Sleatan diketahui pasangan suami istri. Dan menurut Wahidah (51), ibu mertua dari wanita berinisial YSF atau Dewi, mengungkapkan bahwa menantunya itu tengah hamil 4 bulan saat melakukan aksinya. Wahidah sudah memastikan info Dewi tengah hamil 4 bulan ke besannya, atau ibu kandung Dewi.