Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa aparatur negara tidak bisa dibiarkan sendirian untuk menghadapi anggota mantan Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang masih bergerak saat ini.
Gerakan Pemuda (GP) Ansor memberikan apresiasinya kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) yang memvonis lepas dua polisi terdakwa pembunuhan sewenang-wenang (unlawful killing) terhadap enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI).
Gerakan Pemuda (GP) Ansor menilai upaya penembakan yang dilakukan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menewaskan terduga teroris dr Sunardi di Bekonang, Sukoharjo, merupakan bentuk profesionalisme aparat.
Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Luqman Hakim mendesak kepolisian Indonesia untuk menindak tegas pegiat media sosial Ferdinand Hutahean terkait cuitan kontroversialnya di media sosial.
Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Muhammad Haerul Amri berharap pada Muktamar ke-34 NU di Lampung adanya regenerasi posisi Ketua Umum PBNU.
"Orang dia komedian. Ya Kita tertawain aja, kan sedang melucu. Ngapain serius-serius. Menurut saya karena memang Pandji gak tau saja. Pandji gak tau. Gak pernah mau belajar atau tidak buka sejarah," kata Nuruzzaman.
Alasannya, mereka memiliki paham sama, ahlussunah waljamaah (Aswaja).
Di bawah kepemimpinan Gus Yaqut, kata dia, GP Ansor adalah pendukung kuat Jokowi dan menjadi ormas pemuda yang paling banyak meng-counter kritik pedas umat terhadap kepemimpinan Jokowi.
Mujiburrohman menyatakan siap jika Banser diminta untuk membantu pemerintah mengatasi gejolak yang terjadi di beberapa daerah, dan mengganggu keutuhan NKRI.
“Itu juga jadi pertanyaan saya. Apa istimewanya dia (HRS) sehingga terbebas dari protokol covid? Pemerintah ini harus tegas dong,” tegasnya.