"Pakai akal sehat dan hati nurani, PSBB itu tidak mematikan ekonomi. PSBB itu sesuai regulasi untuk tekan penularan yang tak terkendali," tegas Pandu
"Harus disiapkan dari sekarang karena kita ada potensi memerlukan rem itu [PSBB] dalam waktu dekat, khususnya Pulau Jawa yang dalam kondisi sangat rawan," ucap Dicky.
Ketiga indikator pandemi itu yakni, data epidemiologi, kesehatan publik dan fasilitas kesehatan.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap menyuruh atau meminta masyarakat untuk menggunakan masker dengan benar selama pandemi covid-19. Namun, nyatanya, Presiden Jokowi sendiri dinilai kerap salah saat memakai masker.
Walaupun demikian peristiwa ini tidak menyurutkan Pandu yang selalu memberikan kritik dan saran terhadap pemerintah dalam penanganan wabah COVID-19.
"Biasanya setiap uji klinis harus diregistrasi secara internasional, dan protokol harus bisa diakses oleh dunia akademis. Hasil cek uji klinis, Unair belum pernah diregistrasi pada laman https://www.isrctn.com/, https://www.who.int/ictrp/en/," katanya.
Tak hanya tentang hasil akhir, salah satu syarat terpenting dalam sebuah riset atau penelitian adalah soal prosedurnya yang jelas. Sehingga jika prosedurnya tidak jelas, maka hasil dari penelitian itu pantas atau wajar untuk digugat.
“Prediksi saya saat ini, jumlah warga Indonesia yang terinfeksi Covid-19, sekitar satu juta karena mayoritas orang sini tidak menunjukkan gejala,” kata Dr Dicky.
“Soalnya dia kan mengklaim Surabaya sudah masuk zona hijau. Tapi, nyatanya kasus positif dan kematian terus bertambah, tentu saja pamornya meredup,” ujarnya.
"Jangan menggunakan istilah zonasi hijau, kuning yang dapat menyesatkan. Salah persepsi seakan-akan sudah aman. Indonesia itu merah, tidak ada yang hijau, lihat saja kasusnya naik terus di mana-mana," tegasnya.