"BPIP itu isinya orang-orang keblinger. Saya menduga ada semacam hidden agenda (agenda tersembunyi) dibalik statement-statment tersebut," ujarnya.
Lewat akun twitter pribadinya, ustaz yang merupakan putra asli Papua itu menyebut Kepala BPIP tidak waras atau gila terkait pernyataannya beberapa waktu lalu.
Musuh terbesar Pancasila ialah agama! Indonesia pun menjadi gaduh. Jika pernyataan kontroversial itu lahir dari fakta kelompok kecil umat yang memandang Pancasila thaghut. Kesimpulan tersebut jelas salah secara logika maupun substansi.
"Acara malam ini bagi saya memalukan," kata Karni Ilyas.
Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengaku berjanji tidak akan lagi menyampaikan statemen kontroversial kepada media massa.
Namun menyebut agama sebagai musuh Pancasila merupakan pernyataan yang sangat janggal dan bertentangan dengan semangatnya untuk menjaga Pancasila.
"Musuh utama Pancasila dan agama-agama adalah 3K: Ketidakadilan, Kemiskinan dan Korupsi," kata Rizal.
“Jadi maksudnya barangkali: yang mengancam Pancasila bukan pertama-tama sukuisme, melainkan radikalisme agama. Tetapi kalau begitu tidak tahu bagaimana omong benar, ya kompetensi minimum untuk mengepalai BPIP tidak ada. Sebaiknya Beliau mundur.”
Pernyataan Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi kini terus menuai polemik di masyarakat. Meski ada yang mengatakan bahwa pernyataannya itu harus dipahami juga sesuai konteksnya, tetapi hal itu sudah terlanjur ditafsir lain oleh publik.