Toko Makanan Berusia 2 Ribu Tahun Ditemukan di Italia, Lukisan Dinding Terlihat Utuh
Kerangka toko makanan dan minuman panas di Pompeii, Italia, yang berusia 2 ribu tahun. (Foto: Reuters).
Jakarta, law-justice.co - Sebuah peninggalan kuno berupa kerangka toko penjual makanan dan minuman panas telah ditemukan oleh Arkeolog di Kota Pompeii, Italia. Bangunan yang tertimbun tanah bercampur abu vulkanik itu disebut merupakan salah satu toko yang dahulu kala lokasinya menjadi area pasar orang-orang Romawi.
Sejarah mencatat, Pompeii adalah kota yang terkubur akibat dampak letusan gunung berapi pada 2 ribu tahun silam. Dalam bahasa latin, toko penjual makanan dan minuman panas dikenal dengan sebutan termopolium.
Toko tersebut ditemukan oleh arkeolog Regio V, di mana area penemuan itu baru saja dibuka ke publik pada Sabtu (26/12/2020) kemarin.
“Ini temuan yang luar biasa. Ini untuk pertama kalinya kami menggali seluruh termopolium,” ujar Direktur taman arkeolog Pompeii, Massimo Ossana, dikutip dari Reuters, Ahad (27/12/2020).
Beberapa benda yang ditemukan di area itu ada berupa wadah-wadah bekas makanan. Lalu ada juga toples-toples yang dulu digunakan untuk memasukkan makanan panas. Wadah dan toples ini biasanya diletakkan oleh si pemilik toko di rak bawah meja yang berlubang-lubang.
Sementara, di bagian depan meja toko tampak lukisan dinding berwarna cerah. Dalam lukisan tersebut tergambar hewan yang menjadi salah satu bahan makanan yang dijual, seperti ayam dan dua ekor bebek. Bahkan ada juga gambar anjing yang tengah diikat.
Untuk diketahui, Kota Pompeii berlokasi 23 kilometer dari tenggara Naples, Italia. Kota yang berpopulasi 13 ribu jiwa ini terkubur oleh abu vulkanik, debu, dan kerikil akibat letusan gunung berapi yang dahsyatnya setera dengan bom atom.
Komentar