Tak Lazim, Perusahaan Ini Jual Udara dengan Harga Mahal untuk Rakyat Inggris

Sabtu, 26/12/2020 20:05 WIB
My Baggage menjual udara dalam kemasan botol untuk warga Inggris di luar negeri yang merindukan aroma kampung halaman. (Foto: CNN).

My Baggage menjual udara dalam kemasan botol untuk warga Inggris di luar negeri yang merindukan aroma kampung halaman. (Foto: CNN).

Jakarta, law-justice.co - Sebuah perusahaan di Inggris bernama My Baggage meluncurkan dagangan yang tak lazim dijual: udara. Perusahaan ini menjual udara dalam kemasan botol untuk warga Inggris yang berada di luar negeri dan merindukan udara kampung halamannya.

Ide komersialisasi udara ini berawal ketika negara-negara di dunia menerapkan larangan perjalanan ke Inggris dan membuat warga Inggris di luar negeri tidak bisa pulang. My Baggage menjual botol 500 ml berisi udara otentik yang diambil langsung dari Inggris, Skotlandia, Walse, dan Irlandia Utara.

Melansir CNN, Sabtu (26/12/2020), botol udara 500 ml itu dijual seharga 25 poundsterling atau sekitar sekitar Rp 477 ribu. Kemasan botol penampung udara ini dilengkapi dengan sumbat gabus, sehingga penikmat dapat terus membukanya dan mencium aromanya kapan pun ketika mengalami kerinduan terhadap kampung halaman (homesick).

Tak hanya untuk warga Inggris di luar negeri, My Baggage juga menawarkan pesanan khusus berupa udara segar yang diambil dari semua lokasi di Inggris Raya. Perusahaan ini memutuskan untuk meluncurkan udara dalam kemasan setelah penelitian yang mengaitkan bau dengan ingatan emosional.

"Banyak penduduk Inggris mendambakan kehidupan baru yang mengasyikkan di negara lain, beberapa dari mereka yang pindah merindukan tanah air. Sebotol udara dari salah satu negara asal kita akan meredakan kerinduan dan membuat mereka yang tinggal di negara baru jadi lebih mudah, kata juru bicara My Baggage, seperti dikutip Daily Mail.

Meski begitu, beberapa orang tua memesan udara dalam kemasan botol itu untuk menggoda anak-anaknya di luar negeri agar pulang ke Inggris.

"Banyak orang Inggris memiliki impian untuk pindah ke luar negeri dan hal yang menarik tentang pekerjaan kami di My Baggage adalah kami membantu mewujudkan impian itu," kata juru bicara tersebut.

"Kami tahu dari umpan balik pelanggan kami bahwa sejumlah kecil, namun signifikan, warga Inggris yang pindah ke luar negeri memang mengalami kerinduan," imbuhnya

My Baggage bukanlah yang pertama menjual udara segar dalam kemasan botol. Empat tahun lalu perusahaan pertanian udara, Aethaer, juga sudah memulai menjual botol 580 ml udara pedesaan Inggris kepada pembeli dari kota-kota Cina yang tercemar, seperti Beijing dan Shanghai, dengan harga US$ 115 atau sekitar Rp 1,6 juta.

Lalu ada lagi perusahaan bernama Swissbreeze. Mereka mulai menjual botol berisi udara segar dari pegunungan Swiss pada tahun 2018 dengan harga US$ 20 atau setara Rp 282 ribu untuk botol 8 liter.

Sementara itu, di Kanada ada perusahaan bernama Vitality Air yang menawarkan tabung udara segar dari Pegunungan Rocky kepada pembeli Cina. Udara mereka dihargai mulai dari US$ 52,99 atau Rp 750 ribu untuk satu pak dua botol udara ukuran 8 liter.

(Muhammad Rio Alfin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar