Nasihat Mendalam dari Gus Mus ke Menag Gus Yaqut

Sabtu, 26/12/2020 11:15 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas dapat nasihat dari Gus Mus (Foto: Tribunnews)

Menag Yaqut Cholil Qoumas dapat nasihat dari Gus Mus (Foto: Tribunnews)

Jakarta, law-justice.co - Setelah ditunjuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Yaqut langsung mengunjungi kediaman Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Mustofa Bisri ( Gus Mus) di Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat (25/12/2020) pagi untuk meminta nasihat.

Dalam silsilah keluarga, Gus Mus adalah adik kandung Ayahanda Gus Yaqut, (alm) KH Cholil Bisri, salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga pernah menjabat Wakil Ketua MPR.

"Saya minta nasihat beliau apa yang harus saya lakukan setelah mendapat amanah dari Presiden untuk menjadi menteri agama," katanya.

"Gus Mus ini orang tua saya sekarang. Sebelumnya saya terlebih dulu ziarah ke makam Abah dan leluhur saya, terus baru itu sowan Gus Mus," terang Gus Yaqut.

Gus Yaqut mendapatkan banyak petuah bijak dari Gus Mus supaya ke depan bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.

"Jadi nasihat pertama harus amanah, hindarkan jauh jauh perilaku koruptif, perilaku kolutif, dan perilaku tidak baik lainnya," imbuhnya.

Nasihat Gus Mus selanjutnya, meminta untuk merangkul atau mengajak semua untuk bersatu dengan memiliki perasaan yang sehati terhadap Indonesia.

"Tidak penting apa latar belakang kelompoknya, agamanya, ras dan seterusnya, semua diajak bersama sama mencintai Indonesia," sebut Yaqut.

Dengan begitu maka apa yang diinginkan presiden, pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya kira bahwa negara ini akan jauh lebih maju itu akan lebih mudah untuk dicapai," sambungnya.

Setelah sowan ke kediaman Gus Mus, Gus Yaqut melanjutkan silaturahmi ke KH Ahmad Najieh (Gus Najieh) Sarang, Rembang dan KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha`) Kragan, Rembang.

Kepada kedua tokoh agama atau ulama tersebut, Menag juga bertujuan sama, yakni memohon restu dan meminta nasihat penting agar bisa mulus menjalankan amanah yang baru saja diembannya sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.

 

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar