Mengerikan, Arsenal Terlalu Dekat dengan Zona Degradasi

law-justice.co - Penampilan Arsenal pada musim ini begitu mengkhawatirkan. The Gunners hanya mendapatkan 14 poin dari 14 penampilan. Mereka hanya berjarak 4 poin di atas zona degradasi.

Arsenal menelan kekalahan yang ke-8 musim ini saat bertandang ke markas Everton, Minggu (20/12) pada pekan ke-14 Premier League. Anak asuh Mikel Arteta takluk 1-2 dan hanya mencetak gol lewat titik putih oleh Nicolas Pepe.

Mantan kapten Inggris Alan Shearer mengatakan dia tidak terlalu yakin tentang peluang Arsenal bertahan di Liga Premier pada akhir musim ini. The Gunners telah membuat awal musim terburuk mereka sejak musim 1974-75 dan berada di urutan ke-15 klasemen sementara.

"Saya tidak begitu yakin. Tidak dengan tim utama dan sikap beberapa pemain itu," kata Shearer, dilansir dari BBC Sport.

The Gunners belum mencetak gol dari permainan terbuka dalam salah satu dari lima pertandingan liga terakhir mereka di tandang. Nicolas Pepe, rekrutan klub dengan rekor 72 juta pounsterling, hanya mencetak gol liga keduanya musim ini dari titik penalti.

Shearer mengatakan bahwa permainan Arsenal sangat mengerikan. Minim kreativitas, para pemain tidak bekerja keras, dan sering kehilangan bola.

"Mikel Arteta seharusnya menjadi orang yang khawatir dengan mengandalkan sekelompok pemain yang berusaha menyelamatkan pekerjaannya. Dua belas gol sepanjang musim, mereka tidak punya pilihan," ujar dia.

Musim ini, Arsenal hanya mencetak 12 gol ke gawang lawan dan mereka telah kebobolan 18 gol.

"Ada beberapa pemain di tim itu yang tidak memberikan segalanya untuk manajer. Arsenal tidak akan pernah mencetak gol jika bermain seperti itu," imbuh Shearer.

Arteta mengakui bahwa timnya tidak sedang baik-baik saja. Dia berada dalam sebuah pertaruhan besar untuk memenangkan pertandingan. Namun dia percaya pada anak asuhnya bahwa mereka akan bereaksi atas kekalahan tersebut untuk tampil lebih baik.

"Cara para pemain bereaksi di ruang ganti memberi tahu saya bahwa mereka memiliki keyakinan. Ketika Anda kalah dalam banyak pertandingan karena alasan yang berbeda, itu sangat menyakitkan," ujar Arteta.