Dianjurkan Ahli, Ini 4 Vitamin Paling Ampuh Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Selasa, 15/12/2020 20:33 WIB
Ilustrasi vitamin peningkat kekebalan tubuh (tribunnews).

Ilustrasi vitamin peningkat kekebalan tubuh (tribunnews).

Jakarta, law-justice.co - Sebelum vaksinasi C0VID-19 benar-benar dilaksanakan, alangkah baiknya setiap orang tetap berusaha untuk mencegah masuknya berbagai penyakit termasuk COVID-19 dengan mengonsumsi makanan sehat yang dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Salah satunya adalah vitamin.

Vitamin, tidak hanya didapat dari suplemen, tapi juga dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Hal itulah yang diungkapkan oleh dokter spesialis gizi klinik, dokter Amalia Primahastuti seperti dilansir dari viva.

Menurut dia, ada empat jenis vitamin yang dinilai paling baik untuk meningkatkan imunitas. Vitamin apa saja yang dimaksud?

Vitamin A

"Vitamin A, kita bisa dapat dari lauk-lauk, misalnya ikan, ayam, daging. Atau juga dari sayuran yang berwarna oranye atau merah, kaya wortel, tomat," ujarnya saat Live di Instagram VIVA.co.id, Selasa 15 Desember 2020.

Vitamin C

Menurut dokter Amalia, vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan. Salah satunya terdapat pada jambu biji. Namun, Amalia menyarankan, sebaiknya konsumsi buah harus bervariasi.

"Semakin bervariasi, semakin banyak vitamin yang kita dapat. Terus mineralnya juga, karena intinya gak ada satu makanan yang paling bagus. Semua makanan itu punya kandungannya sendiri-sendiri. Seperti buah itu juga yang merah ada kandungan vitamin A, kalau yang kuning, orange, cenderung lebih tinggi vitamin C-nya," kata dia.

Vitamin B

Amalia menjelaskan, ada tiga jenis vitamin B yang berpengaruh pada sistem imun, yaitu vitamin B6, B9 atau asam folat dan B12. Menurut amalia, ada beberapa orang yang berisiko kekurangan vitamin-vitamin ini.

"Kalau untuk vitamin B ini yang risiko kekurangan kalau seseorang menjalankan diet vegan, dia risiko kekurangan vitamin B12. Kalo asam folat (vitamin B6), kalo dia tidak suka sayuran, mungkin asam folatnya bisa kurang," kata dia.

Vitamin D

Menurut Amalia, vitamin D yang terdapat pada makanan jumlahnya terbatas. Vitamin ini hanya terdapat pada ikan salmon. Telur sebenarnya mengandung vitamin D, namun jumlahnya sangat kecil.

Mirisnya, menurut Amalia, berdasarkan hasil penelitian, orang Indonesia cenderung kekurangan vitamin D. Padahal, kita tinggal di negara tropis, di mana vitamin ini bisa didapat dari aktivitas berjemur di bawah sinar matahari.

"Untuk orang yang kerjanya di luar ruangan, juga ternyata belum tentu cukup vitamin D-nya. Jadi, akan lebih bagus apabila dilakukan pemeriksaan dulu, apakah kita normal atau kurang vitamin D. Ini memang butuh suplementasi kalau untuk vitamin D, agak berbeda dari vitamin lainnya yang bisa kita dapet dari makanan," tutupnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar