Tito Sebut Tak Ada Lonjakan Kasus COVID-19 di Wilayah Pilkada

Senin, 14/12/2020 23:01 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebut tak ada lonjakan kasus COVID-19 di wilayah Pilkada (CNN)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebut tak ada lonjakan kasus COVID-19 di wilayah Pilkada (CNN)

Jakarta, law-justice.co - Ketakutan orang akan kasus COVID-19 yang melonjak karena Pilkada serentak 2020 ternyata tak terbukti. Hal itu disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Tito menyebut tingkat kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, dalam pilkada serentak tahun 2020 relatif tinggi.

"Kepatuhan pada protokol COVID-19 pada saat pemungutan suara itu adalah berkisar 89-96 persen, artinya relatif cukup dapat dipatuhi dengan baik," kata Tito dalam forum Refleksi dan Proyeksi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Jakarta, Senin (14/12/2020).

Dengan demikian, menurutnya, pelaksanaan pilkada mampu menjawab keraguan sejumlah pihak, terutama atas ketakutan berbagai pihak bahwa pilkada dapat menjadi klaster baru penularan COVID-19.

"Kita juga melihat data daerah yang pilkada dan non-pilkada, itu juga tidak jauh berbeda, artinya tidak terjadi lonjakan (kasus) di daerah pilkada, justru di daerah pilkada banyak daerah yang data merahnya menurun," ujarnya.

Tito meyakini bahwa penyelenggaraan Pilkada tak akan menjadi media penularan COVID-19. Apalagi dengan ditunjang tingkat kepatuhan masyarakat dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Ada pilkada atau tidak, bukan menjadi faktor utama penularan COVID-19; faktornya ada pada tingkat kepatuhan masyarakat dalam protokol kesehatan," ujarnya.

Selain tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, Tito juga menyoroti pelaksanaan pilkada yang berlangsung aman sehingga tak ada gangguan konvensional yang signifikan.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar