Ampuh 94% Lawan Covid-19, Indonesia Bakal Segera Pesan Vaksin Moderna

Minggu, 13/12/2020 10:39 WIB
Wakil Budi Gunadi Sadikin yang juga menjadi Ketua (Tribunnews)

Wakil Budi Gunadi Sadikin yang juga menjadi Ketua (Tribunnews)

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah Indonesia berencana untuk melakukan pemesanan vaksin Covid-19 kepada Moderna.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN yang juga merupakan Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Budi Gunadi Sadikin saat melakukan rapat dengan Komisi IX DPR, Kamis (10/12/2020).

"Moderna (vaksin Covid-19) Insya Allah minggu ini kamu juga akan hubungi mereka," ujarnya.

Perusahaan vaksin Covid-19 asal Amerika Serikat tersebut, diketahui merupakan salah satu vaksin Covid-19 yang cukup signifikan. Di Amerika Sendiri, Moderna merupakan salah satu vaksin Covid-19 yang sudah menuntaskan uji klinis tahap akhir.

Menurut data final, Vaksin Moderna efektif 94,1 % mencegah infeksi covid-19 dan 100 % efektif mencegah kasus penyakit yang parah. Data ini diperoleh dari uji pada 30.000 relawan.

Baik Moderna mengandung bahan genetik yang disebut messenger RNA, atau mRNA. mRNA adalah kode genetik yang memberi tahu sel cara membuat protein dan ditemukan di lapisan luar coronavirus baru, menurut para peneliti di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute.

MRNA menginstruksikan mekanisme seluler tubuh sendiri untuk membuat protein yang meniru protein virus, sehingga menghasilkan respons imun.

Lebih lanjut, Budi mengatakan di luar memesan vaksin kepada Moderna di minggu ini, pemerintah telah memesan sebanyak 155,5 juta dosis vaksin. Meliputi, vaksin Sinovac sebanyak 125,5 juta dosis dan vaksin Novavax 30 juta dosis.

Di luar pesanan (firm order) tersebut, pemerintah juga mempunyai potensi pengadaan vaksin sebanyak 116 juta dosis. Terdiri dari vaksin Pfizer potensinya sebanyak 50 juta dosis, AstraZeneca 50 juta dosis, dan Covax atau Gavi 16 juta dosis.

Budi memastikan total vaksin covid-19 yang sudah dipesan maupun akan dipesan tersebut melebihi kebutuhan vaksin di Indonesia.

"Sehingga, totalnya firm order dan potensi yang sudah kami persiapkan untuk tahun depan sudah ada 271 juta dosis vaksin. Ini sedikit di atas 246 juta dosis vaksin yang dibutuhkan," jelas Budi.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar