Erick Thohir Tegaskan RI Tak Cuma Impor Vaksin dari China

Sabtu, 12/12/2020 16:43 WIB
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Tohir (Katadata)

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Tohir (Katadata)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir memastikan Indonesia tidak bergantung pada satu negara untuk mendapatkan vaksin Corona.

Tak peduli vaksin buatan negara mana, bagi pemerintah yang terpenting adalah keselamatan warganya.

"Kita tadi sesuai dengan keputusan surat dari Pak Menteri Kesehatan, kita memakai vaksin Amerika, vaksin Arab, vaksin China, yang penting apa? vaksinasi ini kita yakini bisa menekan penularan dan jumlah kematian, ini yang paling penting," kata dia dalam webinar yang diselenggarakan Shopee, Sabtu (12/12/2020).

Erick Thohir menjelaskan pengadaan vaksin sudah diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin Dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

"Kemenkes sudah kemarin memutuskan jenis-jenis vaksin yang bisa diadakan yaitu ada Pfizer, Moderna, Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, dan tentunya vaksin Merah Putih. Jadi juga jangan terjebak nih `oh ini vaksin China, vaksin Amerika`, semua vaksin yang sudah masuk data WHO dan juga sudah masuk uji klinis tahap 1-2 semua sama baik," papar Erick yang juga Menteri BUMN.

Dirinya pun mengingatkan bahwa semangatnya selain untuk kesehatan masyarakat, vaksin ini juga untuk membuat perekonomian kembali bergairah.

"Kita ingin kembali ekonomi kita bergairah di 2021, dan kita yakini dengan data-data ADB, semua (lembaga), (ekonomi) kita akan tumbuh 5 persenan. Momentum ini yang harus kita tunggangi," tambah Erick Thohir.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar