Babak Baru Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI, Ini yang Akan Dilakukan Polisi

Jum'at, 11/12/2020 20:19 WIB
Polisi akan tangkap penyebar video hoax soal penembakan enam orang anggota Laskar FPI (Tribunnews)

Polisi akan tangkap penyebar video hoax soal penembakan enam orang anggota Laskar FPI (Tribunnews)

Jakarta, law-justice.co - Setelah kasus tewasnya enam pendukung Habib Rizieq Shihab yang merupakan laskar FPI, polisi kini membuka babak baru dengan mengusut penyebar video hoax soal kejadian tersebut. Polri sudah memerintahkan hal itu ke semua jajaran polisi untuk segera menangkapnya.

"Dari Bareskrim Polri sudah memberikan kepada polda jajaran untuk seluruh berita hoax yang tidak benar di polda-polda dan Mabes Polri akan kita proses semuanya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2020).

Argo menuturkan Tim Siber Polri nantinya yang akan menyelidiki video hoax yang beredar tersebut. Penindakan, kata Argo, dilakukan agar tidak ada lagi berita bohong yang meresahkan masyarakat.

"Sudah ada Bareskrim Polri, cyber crime, dan polda-polda sudah kita instruksikan untuk mencari kalau memang ada hoax kita proses. Untuk kasus yang selama ini ada, biar nggak buat masyarakat ketakutan, biar informasi itu sendiri tidak salah, semuanya kita proses," tuturnya.

Sebuah video sebelumnya beredar di media sosial (medsos) yang narasinya dikaitkan dengan peristiwa penembakan enam pengikut Habib Rizieq di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek. Narasi tersebut dinyatakan tidak benar atau hoax.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menyebut pihaknya telah melakukan pengecekan melalui Dittipid Siber Bareskrim Polri. Menurut Awi, peristiwa itu terjadi di Kolombia.

"Info dari Dit TP Siber, di Kolombia itu," kata Awi kepada wartawan, Rabu (9/12/2020).

Awi tak merinci lebih detail terkait video penembakan tersebut. Namun dia meminta masyarakat tak mudah percaya terhadap informasi-informasi yang belum teruji kebenarannya.

"Kalau dapat posting-an dari medsos, saring dulu sebelum share, cross-check dulu, tanyakan kepada yang kompeten," katanya.

Dalam video itu terlihat ada seorang pria berbaju dan bertopi hitam menembak dua orang pria. Video tersebut hanya berdurasi 5 detik.

Terdengar beberapa kali letusan tembakan yang diarahkan ke tubuh dua korban. Awalnya, pria berbaju dan topi hitam menembak dada seorang pria berbaju abu-abu.

Sementara itu, pria satu lagi ketika hendak lari juga ditembak dari belakang. Mendapat serangkaian tembakan, dua orang pria yang menjadi korban itu langsung terkapar.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar