Tegas, Pangdam Jaya Siap Bantu Polisi Tangani Kasus Pendukung Rizieq

Selasa, 08/12/2020 20:49 WIB
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman dukung polisi dalam mengusut kasus baku tembak antara pendukung Habib Rizieq dengan polisi(detikcom)

Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman dukung polisi dalam mengusut kasus baku tembak antara pendukung Habib Rizieq dengan polisi(detikcom)

Jakarta, law-justice.co - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan kesiapannya untuk membantu polisi dalam penyelesaian kasus penembakan terhadap enam pendukung Habib Rizieq Syihab. Hal itu disampaikannya saat hadir untuk mendukung Polda Metro Jaya.

Pada kesempatan itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pendukung Habib Rizieq tewas dalam baku tembak dengan anggota Kepolisian Daerah Metro Jaya di ruas Jalan Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat. Ke enam pengikut pimpinan FPI itu terpaksa ditembak mati karena menyerang polisi dengan tembakan pistol dan senjata tajam.

"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas terukur, sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS (Muhamad Rizieq Shihab) yang berjumlah 10 orang, meninggal dunia sebanyak 6 orang," katanya.

Menurutnya, pendukung Rizieq itu merupakan anggota laskar khusus FPI. Mereka merupakan orang-orang yang selalu menghalangi pemeriksaan terhadap junjungan mereka oleh polisi.

Yang menariknya, dalam kasus ini pihak militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperlihatkan soliditasnya kepada Polri. Hal itu dibuktikan dengan dukungan penuh yang diberikan TNI melalui Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya/Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman kepada Irjen Pol Fadil.

Panglima Kodam Jaya itu bahkan hadir di Markas Polda Metro Jaya, ketika Irjen Pol Fadil mengeluarkan pernyataan resmi terkait penindakan terhadap pengikut Rizieq Shihab tersebut.

Sebagai wujud dukungan penegakan hukum terhadap pengikut Rizieq FPI itu, Jenderal TNI penyandang dua bintang emas itu menyatakan, TNI siap memberikan perbantuan pasukan, demi terciptanya keamanan dan ketertiban di masyarakat.

"Pada prinsipnya Kodam Jaya, sesuai dengan Undang-undang yang diatur, akan memberikan perbantuan Kamtibmas dan penegakan hukum. Seperti sudah disampaikan Kapolda, dan Kodam Jaya akan mendukung penuh kegiatan yang dilakukan Polda Metro Jaya. Kami solid yang disebutkan tadi, MRS segera mengikuti aturan ketentuan hukum yang berlaku, kami akan tegakkan bersama Polda Metro Jaya," katanya.

Sementara, selain datang ke Polda Metro Jaya, TNI juga memberikan bantuan pengamanan RS Polri Kramatjati kepada kepolisian terkait 6 mayat pendukung Rizieq yang dievakuasi ke rumah sakit itu.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar