Ali Khamenei Dikabarkan Akan Serahkan Tampuk Kepemimpinan ke Anaknya

Minggu, 06/12/2020 16:42 WIB
Mojtaba Khamenei (kiri) dan Ayatolla Ali Khamenei (kanan). (Foto: The Sun).

Mojtaba Khamenei (kiri) dan Ayatolla Ali Khamenei (kanan). (Foto: The Sun).

Jakarta, law-justice.co - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dikabarkan bakal menyerahkan kepemimpinannya kepada anaknya, Mojtaba Khamenei, karena diduga kesehatannya yang mulai menurun. Kabar ini datang dari jurnalis Iran, Mohamad Ahwaze melalui akun Twitternya @MohamadAhwaze, Sabtu (6/12/2020). 

Dalam kicauannya menggunakan bahasa Arab, Ahwaze mengaku mendapat kabar tersebut dari sumber internal Teheran.

Sumber itu, kata Ahaze, mengatakan awalnya Ayatollah Ali Khamenei dijadwalkan bertemu dengan Presiden Hassan Rouhani pada Jumat (4/12/2020) waktu setempat.

"Tetapi, pertemuan antara Khamenei dengan Rouhani harus dibatalkan setelah kondisi kesehatan sang pemimpin menurun," katanya, seperti dikutip The Sun, Sabtu (6/12).

Meski begitu, dia mengungkapkan, belum diketahui apa yang menyebabkan kondisi kesehatan Khamenei menurun hingga saat ini dikabarkan masih belum juga pulih. Reuters melaporkan, Khamenei diduga menderita kanker prostat dan menjalani operasi yang diklaim berhasil enam tahun silam.

Anak Khamenei, Mojtaba, sudah digadang-gadang menjadi penerus sang ayah. Saat ini dia sudah mengurusi departemen intelijen dan keamanan Iran. Pada 2009, Mojtaba Khamenei dijuluki sebagai "penjaga pemimpin tertinggi", di mana intelijen Eropa yakin dia akan segera menggantikan ayahnya.

Sejauh ini belum ada respons dari Teheran mengenai isu kesehatan Khamenei. Bahkan media lokal Iran juga tidak menerbitkan berita tentang dia. Jika kabar menurunnya kondisi Khamenei terbukti, Mojtaba bakal memimpin Iran di masa sensitif, di tengah ketegangan dengan AS dan Israel, setelah ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh tewas dibunuh.

(Muhammad Rio Alfin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar