Hanya Jokowi Presiden yang Pakai Praktik Politik Dinasti Saat Berkuasa

Jum'at, 04/12/2020 14:44 WIB
Keluarga Jokowi Lekat dengan Politik Dinasty (Tribun)

Keluarga Jokowi Lekat dengan Politik Dinasty (Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Pilkada Serentak 2020 terus dikaitkan dengan upaya Presiden Joko Widodo dalam membangun dinasti politik. Di mana dalam gelaran ini, anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan sang menantu, Bobby Nasution ikut berlaga.

Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik bahkan mencatat bahwa Jokowi menjadi satu-satunya presiden yang mempersilakan anak dan menantu maju di pilkada walau dia masih menjabat presiden.

“Sepanjang Republik Indonesia berdiri hingga hari ini, adalah Jokowi satu-satunya Presiden yang anak dan menantunya ikut pilkada, selagi ia berkuasa,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Jumat (4/12/2020).

Rachland menjelaskan bahwa Gibran dan Bobby memang memiliki hak untuk dipilih dan memilih sebagai seorang warga negara. Namun demikian, dia mengingatkan bahwa hak bersifat fakultatif. Artinya bisa digunakan atau tidak bergantung pada pemiliknya.

Dalam kasus ini, Rachlan menilai seharusnya Gibran dan Bobby menunda menggunakan hak untuk dipilih dalam pemilu. Setidaknya menunggu hingga Jokowi selesai masa tugas demi menghindari penyalahgunaan wewenang/

“Tapi menunda sampai bapaknya purna jabatan adalah etis. Agar kemungkinan penyalahgunaan kuasa dicegah, demi pemilu jurdil,” demikian Rachland


Dikutip dari Tempo.co, Berikut empat keluarga Jokowi yang akan maju dalam Pilkada 2020:

1. Anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo. Gibran bahkan sudah mendaftar sebagai kader PDIP.

Ia pun sudah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo lewat DPD PDIP Jawa Tengah. Gibran memutuskan maju lewat PDIP Jawa Tengah setelah jajaran PDIP Solo menutup pintu pendaftaran.

Keputusan Gibran maju ini memunculkan polemik di internal partai. Sebab, di Solo, PDIP sudah punya calon kuat yaitu Achmad Purnomo, yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo.

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan keputusan siapa yang akan dipilih oleh PDIP ada di tangan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.

2. Menantu Jokowi, Bobby Nasution.
Menantu Jokowi, Bobby Nasution, akan maju di pemilihan Wali Kota Medan, Sumatera Utara. Bobby sudah mencari dukungan di PDIP dan Partai Golkar.

Bobby telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Medan lewat PDIP. Ia telah mengembalikan berkas ke PDIP Medan pada Rabu, 4 Desember 2019. Sedangkan di Golkar Bobby mengembalikan berkas formulir pada 13 Desember 2019.

Rencana Bobby ini sempat ditentang oleh Pengurus Anak Cabang PDIP di Medan. Menanggapi hal tersebut, DPP langsung menegur PAC.

“PAC sudah kami tegur karena untuk menyampaikan kebijakan kebijakan strategis terkait dengan Pilkada itu berada di Dewan Pimpinan Pusat Partai,” ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu 8 Januari 2020.

3. Adik Ipar Jokowi, Wahyu Purwanto.
Wahyu Purwanto adalah suami dari adik kandung Jokowi. Ia menyatakan ketertarikan maju di Pemilihan Bupati Gunung Kidul. Rektor Universitas Gunung Kidul ini mengaku cinta terhadap daerah tersebut dan mengerti dinamika daerah tersebut selama menjabat rektor selama 8 tahun.

Wahyu mengaku serius dengan rencananya ini, bahkan sudah merumuskan beberapa solusi untuk persoalan yang ada di Gunung Kidul.

4. Paman Menantu Jokowi, Doli Sinomba Siregar.
Doli Sinomba Siregar merupakan keluarga dari besan Jokowi. Ia adalah paman dari Bobby Nasution. Doli menyatakan niatnya maju dalam kontestasi pemilihan Bupati Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Doli merupakan kader Partai Golkar. Bersama Bobby ia sudah menyerahkan berkas formulir pendaftaran ke DPP Golkar secara bersama-sama pada 13 Desember 2019 lalu. Selain Golkar Doli juga mendaftar penjaringan melalui PPP, PDIP, dan Hanura.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar