Rumah Mahfud MD di Madura Diserang Massa Bersorban, karena Rizieq?

Selasa, 01/12/2020 19:31 WIB
Rumah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD digeruduk massa bersorban  (swarnanews.co.id)

Rumah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD digeruduk massa bersorban (swarnanews.co.id)

Madura, Jatim, law-justice.co - Massa bersorban menggeruduk rumah ibu kandung Mahfud MD di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Hal itu diketahui setelah videonya tersebar dan viral di media sosial.

Namun, terkait hal itu kepolisian sudah menanggapinya dan mengatakan bahwa massa hanya berhenti sebentar di rumah Mahfud dan sudah bubar.

Video itujuga turut diunggah akun Instagram @catul22 juga turut mengunggah. Dalam video terlihat, massa yang menaiki beberapa truk berhenti di jalan. Sebagian diantaranya turun lalu berjalan. Lalu lintas terlihat tersendat.

Massa rata-rata memakai peci dan serban di kepala. Terdengar, mereka juga berteriak memanggil nama Menko Polhukam tersebut. Mereka sebagian mengabaikan protokol kesehatan COVID-19, yakni tidak menjaga jarak.

Berkali-kali, massa yang berkerumun di rumah Mahfud itu bersorak dan teriak. Apakah itu terkait pernyataan Mahfud MD soal Habib Rizieq? hal itu juga b elum bisa dipastikan.

“Rumah Mahfud MD di Madura, Pamekasan digerebek massa,” kata seorang pria yang ada dalam video dikutip pada Selasa (1/11/2020).

Dalam video lain, massa yang berjumlah sekira ratusan orang berkumpul di depan sebuah rumah. Mereka berteriak-teriak. Terdengar suara dari perekam yang menyebutkan massa mengepung rumah Mahfud. "Rumahnya Mahfud dikepung massa," kata suara si perekam.

Kepala Kepolisian Resor Pamekasan Ajun Komisaris Besar Polisi Apip Ginanjar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa siang, 1 Desember 2020. Awalnya, kata dia, massa yang berjumlah sekira 200-an orang berdemo di Monumen Arek Lancar menyikapi kasus Habib Rizieq Shihab. Sekira sepuluh peserta demo juga beraudiensi di Markas Polres Pamekasan.

Massa kemudian membubarkan diri. Saat pulang dan melewati depan rumah Mahfud MD, sebagian massa berhenti lalu mendatangi rumah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu. Apip mengatakan, saat itu rumah Mahfud memang tengah kosong tidak ada orang. "Cuma sekadar (berhenti) sambil lewat," ujarnya soal massa saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon genggam.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar