Taman Nasional Lore Lindu Masuk Jalur Penangkapan Teroris MIT

Selasa, 01/12/2020 15:28 WIB
Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (MI)

Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (MI)

Poso, Sulawesi Tengah, law-justice.co - Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu memutuskan untuk menutup sementara akses kunjungan untuk wisata dan penelitian sejak 30 November 2020.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, Jusman, mengatakan bahwa penutupan sementara karena alasan keamanan, terkait kasus penyerangan oleh orang tak kenal (OTK) yang diduga kuat adalah teroris MIT Poso terhadap empat warga transmigrasi di Desa Lembantongoan, Kabupaten Sigi, yang menewaskan empat orang pada Jumat pekan lalu.

Akses masuk ke salah satu objek wisata alam yang populer di sana, yakni Danau Tambing, juga ikut ditutup.

Jusman mengatakan, kawasan Danau Tambing yang terletak di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, berada di jalur operasi personel Satgas Tinombala yang sedang melakukan pengejaran terhadap teroris MIT Poso.

"Kami sudah mendapat arahan dari Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi Ditjen KSDAE untuk menutup sementara kawasan Danau Tambing demi keamanan dan keselamatan bersama," kata Jusman seperti yang dikutip  pada Selasa (1/11/2020).

Danau Tambing selama ini banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara karena keindahan alamannya.

Berada pada ketinggian 1.700 meter dari permukaan laut, menjadikan Danau Tambing magnet kedatangan wisatawan ke Taman Nasional Lore Lindu.

Selain panorama danaunya yang indah, lokasi itu juga sangat cocok untuk wisata pengamatan beragam spesies burung.

Ada sekitar 270 jenis burung di kawasan ini, dan 30 persen di antaranya adalah satwa endemik.

Danau Tambing juga membuka area berkemah untuk kegiatan wisata dan penelitian.

Hingga saat ini belum diketahui lebih lanjut waktu pembukaan kembali objek wisata Danau Tambing.

 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar