Bang Yos Nilai Anies Baswedan Cocok Jadi Mediator dengan Habib Rizieq

Selasa, 01/12/2020 05:21 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso. (Antara)

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso. (Antara)

Jakarta, law-justice.co - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn), Sutiyoso berharap agar pemerintah membuka komunikasi dengan Imam Besar FPI (Front Pembela Islam) Habib Rizieq Shihab.

Dia menilai komunikasi yang terjadi selama ini masih terasa ada jarak berjauhan, seperti saling melempar batu.

"Untuk melakukan dialog kan tidak perlu presiden, wakil presiden atau menteri. Cukup seseorang yang bisa dipercaya saja, Atau mendelegasikan ke Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan) misalnya," kata Sutiyoso yang biasa disapa Bang Yos dalam Blak-blakan di detik.com, Senin (30/11/2020).

Selain sebagai penanggung jawab wilayah, dia melanjutkan, Anies diketahui punya kedekatan dengan Habib Rizieq dan kelompok FPI. "Dia kan bisa dibilang masih tergolong berkerabat dengan HRS (Habib Rizieq Shihab). Nanti dia tinggal lapor ke pusat," ujarnya.

Hal lain yang perlu dilakukan pasca kontroversi kerumunan massa dan penurunan baliho HRS, Bang Yos menyarankan agar Anies Baswedan mengaktifkan forum komunikasi pimpinan daerah. Dia harus mengambil inisiatif untuk melakukan konsolidasi dengan Kapolda dan Pangdam Jaya.

"Ini kan kuncinya soal komunikasi dan koordinasi saja. Masing-masing kan punya jejaring berlapis ke bawah, ada satpol pp, polres/polsek, kodim/koramil," ujar Bang Yos.

Andai forum komunikasi yang ada berjalan dengan baik, sejak awal kehebohan yang terjadi tak perlu berkepanjangan. Di sisi lain, FPI dan Habib Rizieq yang sebetulnya kelompok kecil tak akan membesar dan menjadi isu nasional.

"Sekarang kan kesannya TNI head to head dengan FPI. Padahal kalau dari awal ditangani dengan baik oleh Satpol PP, diback-up polisi dan TNI, ya gak akan jadi seperti ini," ujarnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar