Gubernur BI Ambisi RI Bisa Jadi Pemain Global Ekonomi Syariah

Senin, 30/11/2020 14:42 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo  (Doc. BI)

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (Doc. BI)

Jakarta, law-justice.co - Gubernur BI (Bank Indonesia) Perry Warjiyo menginginkan Indonesia menjadi pemain global dalam ekonomi dan keuangan syariah. Alasannya, Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi syariah dan sudah menjadi tren dunia.

"Pemerintah dan kita semua menginginkan bagaimana Indonesia menjadi player di dunia dalam ekonomi keuangan syariah," kata Perry Warjiyo pada webinar percepatan pengembangan pasar modal syariah di Jakarta, Senin (30/11/2020) dikutip dari antara.

Sejak 2015, menurut Perry, BI, pemerintah dan instansi terkait lainnya, meningkatkan langkah pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang banyak fokus di perbankan. Dan kini semakin diperluas di antaranya pasar modal, mobilisasi zakat dan wakaf produktif.

Di samping itu, lanjutnya, juga meningkatkan ekonomi syariah dalam membentuk rantai pasok halal bersinergi dengan pemerintah, BI, dunia usaha, termasuk melakukan edukasi dan literasi.

Menurut Perry, ekonomi dan keuangan syariah bukanlah terkait agama tetapi menjadi tren di dunia sebagai salah satu pendekatan model bisnis ekonomi dan keuangan.

Ia mencontohkan China yang penduduknya bukan mayoritas muslim, menjadi pusat ekonomi syariah. China sebagai eksportir baju muslim terbesar di dunia. Begitu pun Korea Selatan yang menjadi produsen kosmetika halal terbesar dan destinasi wisata halal. Juga Jepang sebagai salah satu pusat industri halal dan pariwisata.

Indonesia, kata Perry, masih perlu mengejar ekonomi syariah di antaranya dalam industri farmakosmetika, pariwisata, dan keuangan. Saat ini, ujarnya, Indonesia berada di urutan keenam berdasarkan laporan State of Global Islamic 2020-2021.

Namun, beberapa industri dari Indonesia sudah masuk 10 besar dunia seperti fesyen di urutan ketiga setelah Uni Emirat Arab (UAE) dan Turki. Lalu, makanan halal berada di urutan keempat.

"Upaya kita sejak 2015 mengembangkan perbankan keuangan syariah, ekonomi syariah dan terus melakukan edukasi dan literasi," kata Gubernur BI (Bank Indonesia), Perry Warjiyo, dikutip dari Antara.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar