Mahfud MD Minta Jangan Terprovokasi Sebab Tindakan Keji MIT di Sigi

Minggu, 29/11/2020 16:42 WIB
Mahfud MD (Finroll.com)

Mahfud MD (Finroll.com)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan Satuan Tugas TNI-Polri Operasi Tinombala telah mengepung lokasi yang dicurigai terkait dengan pelaku teror di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (27/11).

Insiden yang menewaskan empat orang warga tersebut menurut Mahfud MD dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

"Tadi Tim Tinombala sudah menyampaikan tahap-tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku dan melakukan isolasi dan pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku," ungkapnya melalui keterangan pers yang disiarkan Youtube Kemenko Polhukam RI, Minggu (29/11/2020)

Berdasarkan laporan yang diterima dari Satgas Tinombala, Mahfud meyakini bahwa kelompok MIT adalah pelaku dari penyerangan tersebut. Ia mengatakan pihaknya masih terus melakukan perburuan terhadap pelaku.

"Memang pelakunya adalah Mujahidin Indonesia Timur, kelompok Mujahidin Indonesia Timur ini adalah sisa kelompok Santoso yang sekarang masih tersisa beberapa orang lagi dan [satgas] operasi Tinombala sedang mengejar sekarang," lanjutnya.

Ia pun mengutuk keras perlakuan kelompok teror tersebut. Mahfud juga meminta seluruh pemimpin umat beragama di Sulawesi Tenggara agar tidak terprovokasi oleh insiden ini dan isu SARA lainnya.

Mahfud menekankan pembakaran yang dilakukan pelaku tidak dilakukan di gereja, namun di sebuah tempat yang kerap dijadikan tempat pelayanan umat.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar