Tutupi Perselingkuhan, Putri Yordania Suap Pengawal Rp22,5 M

Jum'at, 27/11/2020 07:36 WIB
Putri Yordania, Haya binti Al-Hussein. (Al bawaba).

Putri Yordania, Haya binti Al-Hussein. (Al bawaba).

Jakarta, law-justice.co - Mantan istri Emir Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum yang juga Putri Yordania, Haya binti Al-Hussein dilaporkan membayar ajudan (bodyguard) sekaligus selingkuhannya sebesar US$1,6 juta (Rp22,5 miliar).

Aksi suap yang dilakukan Putri Haya dilakukan demi menutupi hubungan gelapnya.

Selain uang miliaran dolar, Putri Haya juga dikabarkan memberi banyak barang mewah kepada Russel Flowers, pacarnya yang berasal dari Inggris.

Mulai dari hadiah jam tangan senilai US$21 ribu (Rp296 juta) dan koleksi senapan kuno.

Putri Haya pun disebut memberi uang tutup mulut serupa kepada tiga pengawal lainnya teman Flowers.

Detail perselingkuhan itu terungkap dalam sidang gugatan cerai yang diajukan Putri Haya pada Selasa (23/11).

Seperti melansir cnnindonesia.com, Putri Haya memenangkan persidangan sekaligus hak asuh dua anaknya dari sang emir yang saat ini memang tinggal bersamanya di Kensington, London.

Semula, keluarga kerajaan Dubai berupaya menutupi perceraian sang emir dan Putri Haya.

Sementara itu, Flowers sendiri juga sudah menikah. Menurut teman-temannya, pria 37 tahun itu kerap menggoda Putri Haya.

Flowers telah bekerja sebagai pengawal Putri Haya sejak 2016 lalu. Ia selalu mendampingi Putri Haya, termasuk ketika putri Raja Yordania itu melakukan perjalanan bisnis atau liburan ke luar negeri.

Ketika sedang dalam perjalanan bisnis ke luar negeri, sumber mengatakan Putri Haya selalu memaksa agar dia dan Flowers menempati kamar hotel yang bersebelahan dan memiliki pintu penghubung.

Ketika berada di Inggris, Putri Haya dan Flowers juga disebut "hampir setiap malam" pergi keluar dan beberapa kali tidak pulang sampai pagi.

Putri Haya sendiri menikahi Emir Al-Maktoum pada 2004. Ia merupakan istri keenam sang emir.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar