Biden Umumkan Anggota Kabinet, Israel Coret Arab Saudi dari Hal Ini

Rabu, 25/11/2020 19:40 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi Disebut Bertemu dengan PM Israel, Ada Apa? (Gelora).

Putra Mahkota Arab Saudi Disebut Bertemu dengan PM Israel, Ada Apa? (Gelora).

Jakarta, law-justice.co - Meski belum dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sudah mengenalkan enam anggota kabinetnya. Keenamnya menduduki posisi strategis terkait keamanan nasional dan kebijakan luar negeri. Biden menyebut orang-orang yang dipilihnya menempati posisi strategis ini sebagai tim yang akan membawa AS kembali ke panggung dunia.

"Dan ini adalah tim yang mencerminkan fakta bahwa Amerika telah kembali, siap untuk memimpin dunia, bukannya mundur dari dunia. Sekali lagi, duduklah di kepala meja," katanya.

Setelah mendengar pejabat yang mengisi posisi tersebut, Israel pun langsung mencoret Arab Saudi dari daftar negara yang wajib menjalani karantina virus Corona (COVID-19). Langkah itu
diumumkan sehari setelah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dilaporkan diam-diam mengunjungi Saudi dan bertemu Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).

Namun dalam penjelasannya, Kementerian Kesehatan Israel menyangkal adanya keterkaitan dengan laporan kunjungan diam-diam Netanyahu ke Neom, Saudi.

Seperti dilansir AFP, Rabu (25/11/2020), Kementerian Kesehatan Israel dalam pernyataannya pada Selasa (24/11) waktu setempat, mengonfirmasi bahwa Saudi telah ditambahkan ke dalam daftar negara-negara `hijau` atau negara aman yang tidak perlu menjalani karantina Corona selama 14 hari setibanya di Israel.

Seperti dilansir CNN, Rabu (25/11/2020), momen perkenalan ini digelar di Wilmington, Delaware, pada Selasa (24/11) waktu setempat. Setelah diumumkan nama dan jabatannya, enam anggota pertama kabinet Biden-Harris itu diberi kesempatan memberikan pernyataan pertama mereka di depan publik AS.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar