Waduh!, IHSG turun 0,38% ke 5.679 di Akhir Perdagangan

Rabu, 25/11/2020 17:02 WIB
IHSG dibuka melemah (foto: bisnis)

IHSG dibuka melemah (foto: bisnis)

Jakarta, law-justice.co - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada hari ini setelah melesat tinggi dua hari perdagangan sejak awal pekan. Rabu (25/11/2020), IHSG turun 21,78 poin atau 0,38% ke 5.679,25 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dari 10 indeks sektoral, hanya tiga sektor yang masih menguat. Sektor perdagangan dan jasa melaju 1,16%. Sektor tambang menguat 0,25%. Sektor keuangan menanjak 0,18%.

Sektor aneka industri mencetak penurunan paling dalam, yakni 2,83%. Sektor infrastruktur tergerus 1,56%. Sektor manufaktur melorot 1,17%. Sektor barang konsumsi turun 1,14%. Sektor perkebunan melemah 0,90%. Sektor industri dasar turun 0,47%. Sedangkan sektor konstruksi dan properti turun 0,39%.

Total volume transaksi bursa mencapai 35,30 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 18,17 triliun. Sebanyak 271 saham turun harga. Ada 184 saham yang masih menguat dan 168 saham flat.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

PT United Tractors Tbk (UNTR) 8,03%
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 3,99%
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 2,86%
Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) -5%
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) -4,72%
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) -4,42%

Investor asing mencatatkan pembelian bersih atawa net buy Rp 518,8 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 509,5 miliar, PT Super Energy Tbk (SURE) Rp 278,2 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 166,4 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih atau net sell terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 296,5 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 94,1 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 70,2 miliar.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar