Sudah Tetapkan Kabinetnya, Ini Nama Kandidat Menteri Joe Biden

Washington DC, law-justice.co - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden mulai menunjuk anggota kabinetnya. Ia menunjuk ahli kebijakan luar negeri dan keamanan nasional yang berpengalaman untuk menduduki jabatan-jabatan penting sejalan dengan janjinya untuk memulihkan hubungan global AS dan berdiri sebagai pemimpin dunia.

Kandidat menteri yang akan diangkat juga mencerminkan janji Biden untuk membangun pemerintahan yang mencerminkan keragaman bangsa.

Berikut adalah beberapa kandidat menteri kabinet Biden yang dihimpun Reuters.

Penasihat Keamanan Nasional: Jake Sullivan
Sullivan menjabat penasihat keamanan nasional Biden saat Biden masih menjabat sebagai wakil presiden di era Obama. Sullivan juga menjabat sebagai wakil kepala staf Menteri Luar Negeri Hillary Clinton. Dia diangkat sebagai penasihat keamanan nasional Biden pada Senin (23/11).

Menteri Keamanan Dalam Negeri: Alejandro Mayorkas
Pengacara kelahiran Kuba ini akan menjadi orang Latin pertama dan imigran pertama yang mengepalai departemen Keamanan Dalam Negeri. Sebelumnya, ia pernah menjadi kepala Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi di pemerintahan Obama.

Direktur Intelejen Nasional: Avril Haines
Wakil penasihat keamanan nasional era Obama ini merupakan wanita pertama yang menjabat sebagai wakil direktur CIA. Saat ini, Haines adalah calon direktur intelijen nasional di pemerintahan Biden.

Haines memegang beberapa jabatan di Universitas Columbia setelah meninggalkan pemerintahan Obama pada 2017.

Duta Besar AS di PBB: Linda Thomas-Greenfield
Calon Biden untuk duta besar AS berikutnya di PBB adalah Thomas-Greenfield. Dia adalah wanita kulit hitam yang menjabat sebagai diplomat tertinggi Obama di Afrika dari 2013 hingga 2017, memimpin kebijakan AS di sub-Sahara Afrika selama wabah Ebola Afrika Barat.

Utusan Presiden Khusus untuk Iklim: John Kerry
Mantan Senator dan Menteri Luar Negeri ini akan bertindak tusan khusus untuk iklim di pemerintahan Biden. Kerry membantu merundingkan kesepakatan iklim Paris dan ingin Biden bergabung kembali.

Menteri Keuangan
Biden mengatakan pekan lalu bahwa dia telah memilih menteri keuangan dan akan mengumumkan pilihan tersebut pada hari libur Thanksgiving AS, Kamis mendatang.

Janet Yellen, mantan Ketua Fed diyakini menjadi kandidat teratas untuk menteri keuangan

Kandidat lainnya adalah Lael Brainard, anggota Dewan Gubernur Federal Reserve dan mantan wakil menteri untuk pasar internasional selama krisis keuangan global 2009.

Calon lainnya, Sarah Bloom Raskin, seorang pengacara dan mantan regulator keuangan negara di Maryland, Dia bekerja di bidang keuangan dan saat ini menjabat sebagai direktur di Vanguard, raksasa investasi dengan aset yang dikelola sebesar US$ 6 triliun.

Menteri Pertahanan

Ada beberapa kandidat:

Michele Flournoy menjadi kandidat paling kuat dan bila terpilih akan menjadikannya wanita pertama yang memimpin Pentagon. Flournoy menjabat sebagai pejabat tinggi Departemen Pertahanan di pemerintahan Bill Clinton dan Barack Obama. Ia juga penasihat kampanye Biden tentang masalah pertahanan dan mendirikan perusahaan konsultan dengan Blinken.

Calon lain, Tammy Duckworth, Senator AS dari Illinois. Duckworth adalah asisten sekretaris urusan veteran di bawah pemerintahan Obama.

Jaksa Agung
Ada beberapa calon yang disebut-sebut mengisi posisi ini yakni:

Sally Yates, mantan wakil jaksa agung. Yates sempat menjadi penjabat jaksa agung di awal masa jabatan Donald Trump sebelum dipecat karena menolak untuk mempertahankan pembatasan perjalanan yang menargetkan tujuh negara mayoritas muslim.

Kandidat lainnya, Doug Jones, mantan jaksa federal dengan catatan hak sipil yang kuat. Ia memenangkan kursi Senat AS dalam pemilihan khusus 2017 di Alabama yang sangat konservatif.

Menteri Energi
Sejumlah kandidat berpeluang mengisi jabatan ini, yakni:

Elizabeth Sherwood-Randall, mantan penasihat Biden ketika dia masih di Senat AS. Di pemerintahan Obama, dia pernah menjabat wakil menteri energi.

Calon lain, Arun Majumdar, direktur pertama agensi US Department of Energy yang mempromosikan dan mendanai penelitian dan pengembangan teknologi energi canggih. Ia juga menjabat sebagai wakil menteri energi dari Maret 2011 hingga Juni 2012.

Kandidat lain, Jay Inslee, bekas gubernur negara bagian Washington.