Mahfud Buat Twit Heboh, Bahas Negara Hancur karena Pemerintahannya

Selasa, 24/11/2020 09:55 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD (Kompas)

Menko Polhukam Mahfud MD (Kompas)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD tiba-tiba membuat membuat jagat Twitter gaduh dengan membahas soal negara yang hancur karena pemerintahannya, ada apa?

Mahfud MD kembali membuat jagat Twitter gaduh saat dia membuat sebuah cuitan tentang negara yang hancur karena pemeritahannya melalui akunnya.

Mahfud MD tergolong salah satu politisi yang kerap vokal terkait permasalahan bangsa melalui media sosialnya.

Tak heran, hal itu justru membuat sosok yang sekarang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut memiliki banyak pengikut.

Salah satu cuitannya yang menyita perhatian netizen yaitu saat Mahfud MD membuat cuitan tentang kehancuran bangsa dan penegakan keadilan di mata hukum pada 1 November lalu.

Uniknya adalah beliau menggunakan hadits Rasulullah SAW yang membicarakan penyebab hancurnya suatu bangsa atau negara.

Dalam cuitannya, beliau mengisahkan bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad SAW pernah memberikan pesan kepada keluarga Bani Mahzum.

"Ketika diminta tidak menghukum orang yang bersalah, Nabi Muhammad SAW mengatakan kepada keluarga Bani Mahzum, `Ketahuilah, hancurnya bangsa dan negara terdahulu disebabkan `jika ada orang besar bersalah dibiarkan tapi kalau ada orang kecil bersalah langsung dihukumkan hadd` kepadanya`," Cuit Mahfud.

Tak ayal, cuitannya tersebut langsung mendapatkan berbagai respon dari warganet.

Salah satu warganet dengan akun @ANnuarputra bahkan mengutip kembali hadits tersebut.

"Jika ada orang besar bersalah dibiarkan tapi kalau ada orang kecil bersalah langsung dihukumkan hadd` kepadanya," seloroh akun @Annuarputra.

Tidak hanya itu, ada juga netizen dengan nama akun @Idrus_kaidu yang menyinggung perihal ketidakadilan hukum yang saat ini sedang terjadi di Indonesia.

"Dan itu sekarang yang sering terjadi di Indonesia Prof. Ayo Prof tunjukkan dengan tindakan, bukan hanya dengan kata-kata karena Anda memiliki kekuatan untuk bertindak," tegas @Idrus_kaidu.

Mahfud MD dengan sigap memberikan respon terhadap komentar kedua netizen tersebut dengan jawaban cerdas dan mengutip hadits lainnya.

"Ini lagi, "Tabqaa al dawlah al adilah wa in kaanat kaafiratan wa tafnaa al dawlah al dzolimah wa in kaanat muslimatan": Akan terus kuat negara yang diselenggarakan dengan adil meski negara itu kafir, akan runtuh negara yang dipimpin dengan zalim meski negara itu Islam". Kuncinya: "keadilan"," Ucap Mahfud menanggapi akun @ANnuarputra

Merespon komentar dari @Idrus_kaidu, Mahfud menuturkan bahwa pemerintah apapun akan hancur jika melakukan ketidakadilan.

"Pokoknya, siapapun pemerintahnya akan runtuh jika sengaja berlaku tidak adil. Itu adalah `ibrah`, pelajaran sejarah. Kalau tidak runtuh, berarti sudah berusaha adil, atau nunggu waktu. Sejak zaman dulu di Indonesia pun begitu, kan?" tegasnya.

Mahfud MD juga memberikan penegasan berupa kisah lama bangsa-bangsa dan peradaban besar terdahulu yang hancur dan runtuh karena tidk berlaku adil.

Beliau menyebutkan peradaban Persia, Mesir, dan Roma. Semuanya hancur akibat berlaku tidak adil.

"Zaman Nabi dulu ada contoh-contoh negara besar pada masa lalu yang runtuh karena kesewenang-wenangan dan ketidakadilan yakni, Mesir, Persia, Romawi. Allahumma shalli alaa sayyidina Muhammad. Selamat memperingati Maulid Nabi," tulisnya.

Hingga kini, cuitan Mahfud tersebut telah dibagikan sebanyak 1.000 kali dan telah disukai oleh sebanyak 4.400 warganet pengguna Twitter.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar