Gerah dengan Ulah Trump yang Tak Kuasa Terima Kekalahan, Biden: Keterlaluan!

Minggu, 22/11/2020 11:24 WIB
Ilustrasi Joe Biden dan Donald Trump. (Foto: Bloomberg).

Ilustrasi Joe Biden dan Donald Trump. (Foto: Bloomberg).

Jakarta, law-justice.co - Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden, tak habis pikir dengan ulah Donald Trump yang masih gagap menerima kenyataan kekalahannya di Pilpres AS 2020. Terlemparnya Trump dari kursi Gedung Putih membuat dirinya harus melakukan berbagai propaganda untuk mengaburkan kemenangan Biden.

Biden memandang Trump berlebihan karena usai kekalahannya dia tak memberi akses informasi tentang tren pandemi COVID-19 di negaranya.

“Sulit memahami bagaimana orang ini (Trump) berpikir. Saya yakin ia tahu bahwa ia tidak menang ia tidak akan bisa menang dan kami yang akan dilantik pada 20 Januari nanti. Yang lebih ingin saya pertanyakan adalah motifnya. Apa yang dilakukannya sungguh keterlaluan," ujar Biden, Kamis (20/11/2020), seperti dilansir VOA.

Biden menyatakan hal tersebut kepada wartawan setelah melangsungkan pertemuan virtual dengan sepuluh gubernur negara bagian dari Partai Demokrat dan Partai Republik.

Mantan wakil presiden AS era Obama ini menuturkan rumah-rumah sakit di AS telah mengalami lonjakan kasus Covid-19 menjelang libur Thanksgiving dan Natal.

"Kondis itu itu memberi tekanan luar biasa pada fasilitas kesehatan dan petugas medis, dan menelan dampak yang besar pada perekonomian kita,” katanya.

Biden lantas meminta Asosiasi Gubernur Amerika untuk bekerja ekstra mengurangi dampak pandemi yang masih berlangsung. Apalagi, diketahui ratusan kasus baru COVID-19 dilaporkan terjadi di AS setiap hari. Sementara jumlah korban meninggal mencapai seperempat juta, angka terbanyak di dunia.

“Kalian harus membantu, dan saya tahu Anda semua akan menjadi mitra kami di Gedung Putih," pinta Biden.

(Muhammad Rio Alfin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar