Ternyata, Ini Pernyataan Habib Rizieq yang Buat Pangdam Jaya Marah

Sabtu, 21/11/2020 06:56 WIB
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman marah dengan ucapan Habib Rizieq Syihab (Tribunnews)

Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman marah dengan ucapan Habib Rizieq Syihab (Tribunnews)

Jakarta, law-justice.co - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman sudah memerintahkan anggotanya untuk mencopot semua baliho Habib Rizieq Syihab di Jakarta. Dia bahkan memerintahkan prajurit TNI untuk melakukan pembersihan atribut-atribut berbau provokasi yang mengarah pada gangguan persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia.

"Ada orang berbaju loreng menurunkan baliho habib. Itu perintah saya, Satpol PP menurunkan, dinaikan lagi. Begini, kalau siapapun di republik ini, ini negara hukum harus taat kepada hukum. Pasang baliho ada aturannya, ada bayar pajaknya. Jangan seenaknya sendiri seakan-akan paling benar. Enggak ada itu, jangan coba coba. kalau perlu FPI bubarkan saja itu," katanya.

Namun sebenarny ada alasan utama kenapa Dudung kepada Habib Rizieq Syihab. Hal itu juga diungkapkannya di kegiatan di Monas.

Walau tak menceritakannya dengan sangat terang, tapi Mayjen TNI Dudung mengungkapkan bahwa ada ucapan terlontar dari mulut Rizieq Shihab, yang telah menyinggung TNI sebagai institusi negara. Mayjen TNI Dudung menyebutnya sebagai ucapan kotor.

"Panglima Kodam Jaya, terima kasih hujatan HRS kepada TNI maupun Polri. Kalau katanya sebagai imam besar, kalau dibilang sebagai kiai atau sebagai habib. Habib atau kiai itu hatinya baik, ucapan baik, kalau ucapan tidak baik bukan habib, bukan kiai. Saya orang muslim, mengajarkan selalu Islam itu rahmatan lil alamin kasih sayang untuk alam semesta bukan untuk manusia saja, kemudian jangan asal bicara sembarangan. Jaga dari siksa api neraka, Allah berfirman, `Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka`. Ucapan dan tindakan harus baik, saya sebagai orang Islam prihatin, prihatin kalau ada seorang habib di peringatan maulid nabi bahasa-bahasanya bicara kotor," ungkapnya.

Habib Rizieq Shihab sempat melontarkan kata-kata kotor yang merendahkan TNI dalam sebuah video di Youtube FrontTV saat acara Maulid Nabi. Dalam video tersebut, Rizieq Shihab melontarkan ucapan kotor ke TNI tepatnya di menit 4:18:18 hingga 4:21:29.

Berikut kutipan ucapan Rizieq Shihab itu:

"Ada prajurit TNI, takbir.. Waktu saya pulang, buat rekaman menyambut saya datang, betul, bagus gak?, eh ditangkep, diborgol, dipenjara yeeee. Baik, katanya, katanya, katanyaaa, melanggar disiplin militer yeeee.

Katanya, katanya, katanyaaa, tidak sesuai sapta marga yeee, UNYIL. Saya kenapa di sini jadi inget unyil lagi ya, udah lama lupa bib, udah tiga tahun setengah gak ceramah, inget unyil, inget yeea.

Lanjutt, perhatikan baik-baik, seorang prajurit TNI, menyambut kepulangan seorang habib, diborgol ditangkap dipenjara. Yang menarik cukong China, China lagi, cukong China digotong-gotong, dibopong-bopong saudara, sama prajurit-prajurit Brimob, digotong-gotong, ini China pakai nama Datuk Tahir yeee, jadi orang kalau dengar namanya gak tahu kalau dia China, Datuk Tahir dari Mayapada, ini cukong China digotong-gotong, dibopong-bopong rame-rame oleh para prajurit Brimob, enggak ada masalah saudara.

Lalu kenapa ada prajurit TNI, sekedar mengucapkan selamat datang, kok harus ditahan KURANG AJAR, betul, betul.

Makanya saya mau tanya, yang begitu-begitu ada akhlak gak, prajurit TNI cinta sama habib bagus gak, eh ditahan. Saya tanya, ada akhlak gak, ada akhlak gak. Cukong China dibopong-bopong, tapi giliran prajurit TNI cinta ulama langsung main tahan, main pegang, main borgol, KURAANG AJAR. TIDAK PUNYA AKHLAK!!, betul, betul, betul".

Perlu diketahui, memang saat Rizieq Shihab kembali ke Indonesia, karena terancam dideportasi oleh Pemerintah Arab Saudi, ada dua prajurit TNI yang ditindak karena dinilai melanggar disiplin militer. Keduanya merupakan prajurit TNI yang bertugas di wilayah Jakarta. Bahkan, salah satunya prajurit Kodam Jaya yang dipimpin Mayjen TNI Dudung.

Prajurit itu bernama Kopda Asyari Tri Yudha dari Markas Yonzikon 11/DW di Matraman, Jakarta Timur. Dia disanksi disiplin militer karena dinilai membocorkan rahasia negara saat ditugaskan mengamankan Bandara Soekarno-Hatta. Dia melakukan perbuatan itu melalui sebuah rekaman video singkat yang menghebohkan jagat maya.

Lalu, yang dimaksud Rizieq Sihab prajurit TNI yang diborgol ialah Serka BDS prajurit TNI Angkatan Udara. Serka BDS memang sempat ditahan karena menjalani pemeriksaan tapi dibebaskan lagi. Dia diperiksa POM TNI AU, karena video nyanyiannya tentang Rizieq Shihab beredar di media sosial.

Sebenarnya tak cuma Pangdam Jaya saja yang berang dengan ucapan kotor Rizieq Shihab, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga memperlihatkan reaksi yang sama. Hal itu terlihat saat secara mendadak dia mengumpulkan Jenderal pemimpin Komando Utama TNI yaitu Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono, Komandan Koopssus Mayjen TNI Richard TH.Tampubolon, Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohammad Hasan, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, dan Komandan Korpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Y ke Mabes TNI Cilangkap.

Mereka membahas situasi terkini terkait dengan dinamika keamanan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tidak ada informasi detail apa yang dibicarakan oleh Panglima TNI dengan lima jenderal perang TNI ketika itu.

Namun, setelah pertemuan terbatas itu dilakukan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto langsung menyampaikan pesan secara terbuka dan tegas, terkait dengan pentingnya seluruh persatuan dan kesatuan demi menjaga stabilitas bangsa.

"Ingat! Siapa saja yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa, akan berhadapan dengan TNI,"kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar