Messi Mau ke Manchester City, Koeman Marah-marah

Jum'at, 20/11/2020 22:27 WIB
Pelatih Barcelona Ronald Koeman marah-marah karena isu Messi mau ke Manchester City (republika)

Pelatih Barcelona Ronald Koeman marah-marah karena isu Messi mau ke Manchester City (republika)

Jakarta, law-justice.co - Isu Lionel Messi akan hengkang ke Manchester City pada akhir musim membuat pelatih Barcelona Ronald Koeman marah-marah. Isu tersebut semakin kencang setelah Pep Guardiola bersedia memperpanjang kontraknya di City.

Selama bursa transfer musim panas kemarin, Messi menggemparkan dunia lantaran perseteruannya dengan manajemen tim. Messi merasa kecewa dengan semangat klub, dan putus asa setelah tersingkir dari Liga Champions di tangan Bayern Munich 2-8.

Saat itu, Mancity menjadi destinasi utama Messi. ManCity punya segalanya, mulai dari dana melimpah dan orang-orang terdekat Messi pun ada di dalamnya. Selain Guardiola, sahabat nya, Sergio Aguero menjadi andalan The Citizens.

Namun, transfer itu tak terwujud lantaran klausul khusus dalam kontraknya dianggap Barca sudah tidak berlaku lagi. Barca bersikeras bahwa klub yang ingin mendatangkan Messi harus menebusnya seharga 700 juta euro.

Akhir musim nanti, kontrak Messi akan berakhir. Dan pemain 33 tahun itu kembali dikaitkan dengan ManCity.

Menanggapi hal ini, Koeman menegaskan bahwa Messi tidak akan kemana-mana. Dalam konferensi pers sebelum laga Atletico Madrid vs Barcelona, Koeman dibuat kesal oleh pertanyaan wartawan yang selalu bertanya tentang masa depan Messi.

"Tidak, saya tidak melihat skenario Messi bermain di luar Barcelona," kata Koeman dilansir Express, Jumat (20/11/2020).

"Saya tidak akan menanggapi lagi pertanyaan soal masa depan Messi," sambungnya.

Di sisi lain, Messi mengaku saat ini sedang merasa frustasi lantaran selalu menjadi kambing hitam setiap pemain bintang yang datang ke Barcelona tak bersinar. Tuduhan tersebut dilontarkan oleh agen Antoine Griezman, Eric Olhats baru-baru ini. Menurutnya, Messi ibarat rezim yang meneror hingga akhirnya Griezmann kesulitan beradaptasi sejak pindah ke Barcelona pada tahun lalu.

“Sebenarnya saya sedikit lelah karena selalu menjadi masalah bagi semua hal di klub. Selain itu, setelah penerbangan 15 jam, petugas pajak juga masih menunggu saya. Ini gila," kata Messi.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar