Berat! Penjualan Mobil Drop, Gaikindo Minta Revisi Target

Kamis, 12/11/2020 18:30 WIB
Penjualan mobil selama pandemi tak capai target

Penjualan mobil selama pandemi tak capai target

Jakarta, law-justice.co - Asosiasi pelaku industri otomotif di Indonesia, Gaikindo, menyatakan penjualan mobil di dalam negeri berat mencapai 600 ribu unit. Gaikindo kini menetapkan target penjualan mobil pada tahun ini hanya mencapai 525 ribu unit.

Revisi target ini diungkap sebulan setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani menolak usulan penetapan pajak 0 persen untuk penjualan mobil baru.

Usulan itu tadinya diharapkan Kementerian Perindustrian dan Gaikindo mampu mendongkrak penjualan pada tahun ini untuk menggerakkan industri otomotif yang terpuruk karena pandemi Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Diperkirakan di kisaran itu [525 ribu unit]," ujar Sekretaris Gaikindo Kukuh Kumara dalam seminar virtual, Kamis (12/11/2020).

Target baru itu hanya setengah dari hasil penjualan mobil pada 2019 yang mencapai 1,032 juta unit. Ini berarti Gaikindo memperkirakan penurunan sekitar 50 persen dari 2019.

Perubahan target ini dipahami sebagai yang kedua pada tahun ini. Pada awal tahun Gaikindo sempat memperkirakan penjualan mobil 2020 sanggup 1,05 juta unit namun kemudian diganti menjadi 600 ribu unit karena pandemi.

Pada 2020 otomotif Indonesia hampir pasti keluar dari `klub negara penjual 1 juta unit`. Indonesia sudah masuk komunitas ini sejak 2012.

Selain revisi target, dalam materi yang dipaparkan Kukuh juga mengungkap proyeksi Gaikindo produksi mobil di dalam negeri hanya mencapai 775 ribu unit pada 2020. Pada tahun lalu produksi mampu menyentuh 1,289 juta unit.

 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar