Selalu Dengki ke Habib Rizieq, Fadli Zon: Copot Dubes RI di Arab!

Rabu, 11/11/2020 11:22 WIB
Dubes RI Untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel. (Kompas).

Dubes RI Untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel. (Kompas).

Jakarta, law-justice.co - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mendesak Pemerintahan Presiden Joko Widodo lewat Kementerian Luar Negerinya mencopot Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dicopot.

Pasalnya menurut dia, sebagai perwakilan negara di luar negeri yang seharusnya melindungi warga negara, Agus Maftuh justru lebih banyak mengkritisi warganya sendiri seperti Habib Rizieq Shihab atau HRS.

Karena itu, dia meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi segera menarik pulang yang bersangkutan ke Indonesia..

Demikian berita terkini Warta Kota dari pernyataan Fadli Zon yang diunggah di akun twitternya, Selasa (10/11/2020) malam.

"Sbg anggota @DPR_RI Komisi 1, sy usulkan kpd @Menlu_RI agar segera menarik n mengganti Dubes RI di Saudi," ujar Fadli Zon lewat akun twitter pribadinya.

Menurut dia, Agus Mahftuh Abegebriel tidak menjalankan tugas utamanya sebagai orang duta besar (dubes) yakni melayani, melindungi, dan membela warga RI di negara tersebut.

Padahal, Agus Maftuh telah bertugas di Arab Saudi selama 5 tahun lebih.

Yang terjadi, kata Fadli Zon, Agus Mahftuh justru selalu menunjukkan kedengkian atau selalu berkomentar miring atau terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS).

Sementara itu, Agus Maftuh sebelumnya juga pernah dituntut untuk dipecat oleh aktivis Front Pembela Islam (FPI).

Terkait tuntutan tersebut, Agus Maftuh mengatakan dirinya memang akan segera kembali pulang ke Tanah Air karena sudah lima tahun bertugas di Arab Saudi.

Dia malah merasa dirinya sebagai dubes terlama yang pernah ditugaskan di Arab Saudi.

Karena itu, tanpa dipecat pun tak lama lagi Agus Maftuh akan pulang ke Indonesia.

Terkait kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air, Agus Maftuh Abegebriel menegaskan, Pemerintah Indonesia tidak pernah menghalangi kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

"Pemerintah Indonesia tidak pernah menghalangi kepulangan MRS (Muhammad Rizieq Shihab). Empat tiket (pesawat) Saudia juga sudah ada," kata Agus.

Mengenai kepulangan Rizieq, Agus pun mengucapkan selamat kembali ke Tanah Air dan berkumpul kembali dengan para santri.

Selama ini HRS tidak pernah mengadu ke Kedutaan Besar RI (KBRI) Riyadh.

Ia mengatakan, sejak kasus yang membelitnya di Arab Saudi, Rizieq tak pernah datang ke KBRI Riyadh maupun KJRI Jeddah.

"Bagaimana KBRI bisa bantu? MRS juga tidak pernah mengadukan ke KBRI Riyadh sejak awal kasusnya bergulir," ujar Agus. Padahal, kata dia, jarak dari Mekkah ke KBRI Riyadh juga tidak terlalu jauh. Hanya 1.000 kilometer dari KBRI Riyadh dan 100 kilometer ke KJRI Jeddah.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar