Ribuan Orang Jemput Habib Rizieq, Zulkarnain: Matamu Buka yang Lebar
Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain minta Mahfud MD buka mata dengan lebar lihat pengikut Habib Rizieq Syihab (genpi)
Jakarta, law-justice.co - Ribuan orang memadati area Bandara Soekarno -Hatta (Soetta) untuk menyambut kedatangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab. Melihat banyaknya orang tersebut, ustaz Tengku Zulkarnain langsung meminta Menko Polhukam Mahfud MD untuk membuka mata dengan lebar.
Hal itu disampaikannya, karena sebelumnya Mahfud menyebut Habib Rizieq tak memiliki banyak pengikut.
"Kata orang itu, beliau yang pulang hari ini pengikutnya sedikit. Matamu buka yang lebar," katanya melalui akun Twitternya @ustadtengkuzul seperti dikutip law-justice.co, Selasa (10/11/2020).
Dia bahkan dengan tegas meminta kepada pihak-pihak yang meremehkan Habib Rizieq agar melihatnya dengan kaca mata pembesar.
"Kalau perlu lihat pakai kaca pembesar. Muka boleh hitam, tapi hati jangan! Ok?," lanjutnya.
Dalam cuitannya itu, Zul juga mengunggah foto yang memperlihatkan banyaknya simpatisan atau pendukung Habib Rizieq.
Habib Rizieq sudah sampai ke Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 10 November 2020, sekitar pukul 09.55 WIB. Hal itu dikonfirmasi oleh Ketua PA 212 Slamet Maarif.
"Beliau lagi mau keluar bandara," kata Slamet saat dikonfirmasi.
Habib Rizieq pulang ke tanah air dengan menggunakan pesawat Saudi Arlines nomor penerbangan SV816. Dia berangkat dari Jeddah, Arab Saudi, pada Senin 9 November 2020.
<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">Kata orang itu, beliau yg pulang hari ini pengikutnya SEDIKIT...?<br>Matamu buka yg lebar...<br>Kalau perlu lihat pakai kaca pembesar...<br>Muka boleh hitam, tapi hati jangan...!<br>Ok...? <a href="https://t.co/HqowkGZdad">pic.twitter.com/HqowkGZdad</a></p>— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) <a href="https://twitter.com/ustadtengkuzul/status/1325981244539064320?ref_src=twsrc%5Etfw">November 10, 2020</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
Komentar