Shin Tae-yong Ungkap Nilai Sementara Performa Timnas U-19

Sabtu, 07/11/2020 19:01 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (Foto: Official PSSI)

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (Foto: Official PSSI)

law-justice.co - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong mengungkapkan apa saja kendala yang dia alami sejak pertama kali menangani tim Garuda. Namun semua masalah tersebut berangsur terselesaikan dan performa Timnas U-19 mulai membaik.

Shin ditunjuk oleh PSSI untuk menangani Timnas Senior dan U-19. Dia punya tugas berat untuk mempersembahkan trofi pertama Timnas Senior di ajang Piala AFF dan memimpin Garuda Muda dalam perhelatan Piala Dunia U-20 yang akan digelar di tanah air tahun depan.

Menghadapi tugas berat tersebut, pelatih asal Korea Selatan itu mengajukan syarat untuk melakukan pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Di sana, Timnas U-19 sudah menjalani 11 laga uji coba dengan hasil yang cukup memuaskan karena berhasil menang melawan tim-tim kuat seperti Qatar, Makedonia Utara, Dinamo Zagreb, dan menaham imbang Arab Saudi.

Baru-baru ini, Shin bercerita kepada media Korsel, Khan, tentang performa Timnas U-19 saat ini. Menurut mantan pelatih Timnas Korsel itu, Witan Sulaeman dan kawan-kawan sudah layak mendapat angka 75 dari 100.

"Para pemain menunjukkan spirit yang tinggi. Taktik tim juga bagus. Saya pikir kami sekarang sudah mencapai 75 persen," kata Shin kepada Khan, dilansir dari Goal.

Shin menuturkan, masalah utama para pemain Timnas Indonesia adalah lemahnya fisik untuk tetap tampil prima sepanjang 90 menit.

"Saat pertama saya menggelar latihan, para pemain hanya berlari saat tenaganya masih ada, dan mulai berjalan ketika kehabisan energi. Yang mengejutkan, teknologi di Indonesia sudah bagus, hanya dasar pemain yang menjadi masalah," kata dia.

Shin menuturkan, dia sempat emosi melihat performa anak asuhnya yang terkesan tidak memiliki semangat juang di lapangan hijau.

"Saya terkadang berteriak kepada pemain agar pulang saja jika bermain sepakbola seperti itu, kadang juga ada masalah karena ucapan saya. Tapi saya diperlakukan seperti orang yang sangat penting di Indonesia," ucap dia.

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar