Pasangan Mesum di Kuburan TPU Kebon Nanas Mulai Dicari Polisi

Sabtu, 07/11/2020 14:16 WIB
Pasangan mesum di Kuburan tengah di Cari Polisi

Pasangan mesum di Kuburan tengah di Cari Polisi

Jakarta, law-justice.co - Aksi pasangan mesum di tengah kuburan menghebohkan dunia maya. Kejadian itu membuat aparat kepolisian hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) turun tangan.

Dalam rekaman video, terlihat pasangan tersebut berduaan di bawah sebuah bangunan kuburan China. Keduanya asyik bermesraan meski di tempat umum.

Terdengar suara azan berkumandang saat perekam mengambil video kejadian tersebut. Dalam potongan video lainnya, perekam merekam kembali lokasi kejadian dengan view yang lebih luas, namun kedua pasangan itu sudah tidak ada di lokasi.

Peristiwa itu diduga terjadi di area kuburan China di TPU Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur. Polsek Jatinegara akan menyelidiki kejadian itu.

"Nanti kita selidiki. Posisinya di mana, kita cari tahu," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Darmo, Jumat (6/11/2020).

Menurut Darmo, hingga kini pihaknya belum menerima laporan warga terkait peristiwa tersebut. Namun dia memastikan akan menyelidiki kejadian itu.

Dia menambahkan pihaknya akan menurunkan anggotanya untuk berkoordinasi dengan aparat di wilayah tersebut terkait video viral itu.

"Nanti kita koordinasi dengan lurah setempat terkait permasalahan tersebut. Ada informasi itu pasti kita tangani ya," jelasnya.

Lanjut Darmo, polisi akan mencari tahu identitas keduanya.

"Kalau dia melanggar ketertiban umum, ya kita akan koordinasi dengan tiga pilar. Kalau perempuan itu gadis atau pelaku di bawah umur, nanti orang tuanya kita panggil. Makanya kita selidiki dulu," tutur Darmo.

Bukan hanya polisi, Satpol PP Jakarta Timur juga akan menyelidiki kejadian itu. Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Satpol PP Jakarta Timur juga turun tangan menyelidiki kejadian viral itu. Satpol PP Jakarta Timur akan menyelidiki identitas pelaku.

"Sementara ini lagi ditelusuri," kata Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian ketika dihubungi, Jumat (6/11/2020).

Budhy mengaku pihaknya belum mengetahui waktu kejadian aksi pasangan mesum itu. Budhy mengatakan sudah mengecek lokasi dan pihaknya masih menggali informasi terkait kejadian mesum itu.

"Ya kita lakukan pengecekan, cari-cari informasi, cuma dari pengurus-pengurus RT sana juga sudah mencoba mencari tahu barangkali ada yang melihat karena kalau kelihatannya kan itu terang ya, kondisi-kondisi terang di videonya itu," ujar Budhy.

Budhy menyebut, sebelumnya tidak ada peristiwa serupa di TPU Kebon Nanas. Untuk mengantisipasi kejadian yang sama terulang, Budhy mengimbau warga agar melakukan pengawasan di lingkungannya.

"Tentunya perlu dari unsur lingkungannya, dari RT/RW supaya bisa piket, supaya kalau ada potensi ke sana (kejadian mesum), ya aksesnya dibatasi," ungkap Budhy.

Kejadian itu membuat petugas TPU Kebon Nanas meningkatkan pengawasan. Petugas keamanan TPU Kebon Nanas akan melakukan patroli di kompleks kuburan.

"Tetap kita lakukan patroli lebih rutin lagi dengan jam-jam yang tertentu, kita atur," ujar petugas pengamanan dalam (pamdal) TPU Kebon Nanas, Hidayat

Hidayat mengaku pihaknya melakukan patroli 2 jam sekali untuk menjaga keamanan di TPU Kebon Nanas. Hanya, area pemakaman yang luas membuat petugas tak bisa meng-cover seluruh area pemakaman.

"Di sini juga lahannya luas. Kami di sini pihak keamanan juga melakukan patroli, 2 jam sekali kita lakukan patroli. Di sini banyak pintu, itu di luar dari penjagaan kami sendiri. Cuma itu saja yang sebatas kami tahu," jelasnya.

Hidayat mengaku tidak tahu ada kejadian tersebut. Ia baru tahu setelah muncul video viral.

"Kalau untuk kejadian jelasnya, kami di sini belum tahu. Hari apa, tanggal berapa, jam berapa kita nggak tahu. Tahunya baru tadi pagi kita lihat di berita bahwa ada berita viral bahwa di TPU Kebon Nanas ada yang asusila ya," kata Hidayat.

Warga RT 1/RW 6 Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Syarif (68), tidak menyangka ada kejadian mesum di dekat tempat tinggalnya. Syarif mengaku tidak mengetahui kapan kejadian tersebut, namun dia mencurigai adanya pasangan yang belakangan sering lewat sekitar pemakaman.

"Kadang-kadang mereka jam 10.00 WIB siang datang sampai sore, cuma ngobrol-ngobrol doang yang saya tahu, kita kan nggak tahu (apa yang dilakukan pasangan itu), kita kan dari jauh, nggak sampai sana makamnya kan. Kita nggak merhatiin mereka kan soalnya, saya pikir orangnya sudah agak tua kan yang laki-laki, kalau yang perempuan kayak agak muda," kata Syarif saat ditemui di TPU Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/11/2020).

Syarif menduga, pelaku mesum bukan dari warga sekitar. Jika memang warga melihat kejadian itu, sebut Syarif, pasti sudah ada laporan.

"Kalau di sini mereka nggak tahu, warga sini nggak tahu, apalagi sini banyak anak-anak main burung. Kalau ada anak-anak lihat ada yang berbuat, pasti lapor kita," kata Syarif.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar