Putra Mbah Maimoen Sebut Megawati Anti Islam, Ini Penjelasannya

Senin, 02/11/2020 07:56 WIB
Putra almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Maimoen), KH Najih Maimoen (Gus Najih). (Tren Opini).

Putra almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Maimoen), KH Najih Maimoen (Gus Najih). (Tren Opini).

Jakarta, law-justice.co - Putra almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Maimoen), KH Najih Maimoen (Gus Najih) menyebut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri anti Islam.

Hal itu dia sampaikan dalam sebuah video yang diunggah dalam akun YouTube Ribath Darusshohihain.

“Megawati anti Islam karena pernh mengatakan, Islam agama tertutup, juga pernah membuat pernyataan hari kiamat adalah khayalan belaka, padahal surga, neraka itu ada di Taurat dan Injil,” katanya.

Kata Gus Najih, pernyataan Megawati itu membuat putri Bung Karno juga menjadi musuh Yahudi dan Nasrani.

Gus Najih mengatakan, Megawati pernah mengatakan Pancasila sudah tidak relevan dan harus diganti Trisila kemudian Ekasila dengan Gotong Royong tanpa ideologi Ketuhanan.

“Trisila ada Ketuhanan berkebudayaan, tidak punya keyakinan, hanya menyembah masing-masing. maksudnya tradisi saja menghormati budaya yang sudah ada. bukan keyakinan Tauhid wujudnya Allah. Naudzubillah,” ungkapnya.

Selain itu, Gus Najih mengingatkan bahaya RUU BPIP yang bisa saja disahkan pada malam hari seperti dilakukan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

“Malam-malam RUU BPIP disahkan, bisa tamat keagamaan di Indonesia,” pungkasnya.

Simak pernyataan lengkapnya dalam video berikut:

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar