Pertama di Indonesia Bakal Ada Pesantren Politik Berbasis Pancasila

Sabtu, 31/10/2020 20:43 WIB
Pesantren Berbasis Politik di Probolinggo

Pesantren Berbasis Politik di Probolinggo

Probolinggo, Jawa Tengah, law-justice.co - Sebuah Ponpes (pondok pesantren) berbasis politik akan hadir menghiasi Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Pesantren Politik ini pertama kali hadir di Indonesia. Hari ini Sabtu (31/10/2020) peletakan batu pertama untuk pembangunan Ponpes Politik yakni pesantren Siyasah Tahdzibun Nasyiin.

Pesantren ini nantinya untuk santri Politik bernafaskan Pancasila, beramal ilmiyah, berilmu amaliyah, dan berakhlakul karimah. Yang bertujuan sesuai dengan cita-cita didirikannya dengan santri Politik. Lokasi pesantren ini berada di Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo.

Pendiri sekaligus pengasuh Ponpes Siyasah Tahdzibun Nasyiin, Jumanto mengatakan, pesantren tersebut akan menyelenggarakan dan mengembangkan model-model Instuktur perkaderan serta aktivitas dakwah berpolitik yang tidak keluar dari nilai-nilai Pancasila.

Serta menyelenggarakan dan mencerahkan pendidikan khusus kepesantrenan dalam penguasaan ilmu Politik. Membudayakan santri dalam kegiatan bela negara, olahraga bela diri dan lainnya.

“Pondok Pesantren Siyasah Tahdzibun Nasyiin, secara umum ialah untuk memenuhi kebetuhan umat Islam terhadap santri politik yang mampu melakukan Amar Ma’ruf Nahi Munkar,” terang Jumanto, yang juga sebagai Staf Khusus Bupati Talaud, ini.

Pria asal Desa Sogaan ini juga memaparkan, pembangunan gedung pesantren Politik ini, tidak ada dana dari pemerintah. Melainkan dana dawi swadaya antarkerabatnya, sebanyak Rp 6 milyar.

“Ponpes untuk santri Politik ini merupakan pertama hadir di Indonesia. Saya ingin mencetak santri atau generasi Islam, yang menguasai sains dan tekhnologi. Sehingga mampu berkiprah dibidang Politik secara maksimal, dan menjadi pelopor untuk kemajuan umat Islam, Bangsa, dan Negara,” terangnya

“Tenaga pegajar atau kiai telah kami sediakan, dimana kiai yang professional di bidangnya. Semoga Ponpes Siyasah Tahdzibun Nasyiin berbasis Politik ini bermanfaat untuk bangsa dan Negara, khususnya juga di Kabupaten Probolinggo,” sambung Jumanto.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar