Upah Tak Dibayar Sejak Maret, Relawan Covid-19 di Papua Mulai Mundur

Sabtu, 31/10/2020 11:10 WIB
Relawan Coivd-19 di Kotaraja, Papu belum dibayar sejak Maret 2020 (investordaily)

Relawan Coivd-19 di Kotaraja, Papu belum dibayar sejak Maret 2020 (investordaily)

Papua, law-justice.co - Pemerintah Kotaraja, Papua belum membayarkan upah dari relawan untuk menangani Covid-19 sejaka Maret 2020. Akibatnya, satu per satu mereka mengundurkan diri.

Relawan ini merupakan dokter muda, dan pemangku kepentingan lain yang direkrut untuk memakamkan serta melayani pasien positif Covid di Balai Pendidikan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kotaraja.

"Kami dari UP2KP ingin mempertanyakan sekali lagi, janji tinggal janji mau membayar uang lelah, tapi sampai sekarang belum dibayar," kata Penanggung Jawab Posko Covid-19, Darwin Rumbiak di Kota Jayapura, Jumat (30/10/2020).

Menurut dia, relawan ini satu per satu mulai mundur karena sudah kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah. Apalagi mereka sudah memakamkan pasien Covid-19 sejak Maret 2020.

"Karena mereka sudah bekerja sejak Maret sampai sekarang ini, tidak ada kepastian dan kejelasan bahwa uang lelahnya akan dibayar," ujar dia.

Mirisnya pemerintah malah melakukan rekrutmen baru yang dinamakan pemuda anti-Covid-19. Kemudian Dinas Kesehatan Papua juga merekrut sukarelawan untuk melakukan tes cepat massal.

"Mereka ini bisa direkrut dan sumber dananya jelas, kami yang dari awal direkrut dan bekerja sampai sekarang, kenapa tidak bisa dibayar," katanya.

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar