PKB: Megawati Jangan Musuhi Kaum Milenial

Kamis, 29/10/2020 14:32 WIB
Ketum DPP PKB Daniel Johan

Ketum DPP PKB Daniel Johan

Jakarta, law-justice.co - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri geram atas aksi anarkis oknum-oknum pemuda pada demonstrasi belakangan ini sehingga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi)

tak memanjakan kaum milenial. Meski setuju dengan Megawati, Ketua DPP PKB Daniel Johan juga menyinggung adanya penyusup pembuat rusuh pada demo mahasiswa.

"Apa yang disampaikan Bu Mega sangat tepat dan menjadi refleksi kita, memang dunia milenial saat ini sangat berbeda dengan-dunia kita yang lebih senior, tapi jangan seolah jadi musuh kaum milenial," ujar Daniel Johan kepada wartawan, Sabtu (29/10/2020).

Walaupun begitu, Daniel menilai kondisi kaum milenial juga merupakan buah dan tanggung jawab generasi-generasi sebelumnya. Ia juga menyebut banyak kaum milenial yang menuai prestasi yang bisa membangun Ibu Pertiwi.


"Kita lah yang meletakkan pondasinya, dulu generasi muda pencetus reformasi 98 juga dikecam tapi berkat mereka kita bisa meraih napas demokrasi, tapi satu yang mempersatukan semua generasi adalah kita ingin melihat indonesia maju dan sejahtera," sebut Daniel.

Hanya saja, Wakil Ketua Komisi IV DPR itu juga mengingatkan anak-anak muda agar tidak melulu melawan arus untuk mempertahankan idealisme. Daniel mengatakan, kaum milenial harus meneladani contoh-contoh santun generasi sebelumnya.

"Semangat Ibu Mega dan kaum milenial untuk Indonesia sama, ini yang bisa menjembatani, satu pihak generasi muda jangan ngeyel melawan terus, di lain pihak generasi awal bisa mewarisi etos kerja dan keteladanan," tuturnya.

Megawati menyoroti demo mahasiswa tolak omnibus law UU Cipta Kerja yang berakhir rusuh. Banyak fasilitas umum yang dirusak, bahkan dibakar seperti beberapa halte TransJakarta.

Daniel juga mengecam tindakan rusuh oleh oknum-oknum pemuda itu. Namun, ia menyinggung adanya pihak-pihak tak bertanggung jawab yang menyusup pada aksi demo mahasiswa tersebut.

"Banyak versi yang rusuh bukan mereka (milenial), ada penyusup settingan. Untuk masalah demo rusuh, justru milenial banyak menentang, ada kemungkinan itu penyusup gelap yang harus diungkap pihak berwenang," tegas Daniel.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar