Sandiaga Uno dan Khofifah Masuk Bursa Ketum PPP

Senin, 26/10/2020 17:22 WIB
Anggota DPR RI Komisi III Arsul Sani (Foto: PPP)

Anggota DPR RI Komisi III Arsul Sani (Foto: PPP)

law-justice.co - Ada enam nama disebut masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode mendatang masuk diantaranya Sandiaga Uno dan Khofifah Indar Parawansa.

Dilansir dari CNNIndonesia, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arsul Sani membeberkan enam nama itu adalah Ketum PPP Suharso Monoarfa, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Mardiono, politikus senior PPP Akhmad Muqowam, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

"Memang saat ini banyak disebut nama yang diusulkan oleh kalangan internal PPP, mulai dari Suharso Monoarfa, Mardiono, Ahmad Muqowam, Khofifah Indar Parawansa, Gus Ipul, sampai dengan Sandiaga Uno," kata Arsul Senin (26/10/2020).

Ia menyatakan PPP sebagai partai politik yang ingin menggelar muktamar secara demokratis, terbuka dengan usulan dan aspirasi sejumlah kader yang berharap kepemimpinan PPP diisi tokoh muda di hari mendatang.

Namun, Arsul mengingatkan, PPP adalah partai kader. Menurutnya, sosok yang ingin menduduki jabatan Ketum PPP harus menjadi pengurus di tingkat DPP lebih dahulu selama minimal satu periode, sebagaimana disyaratkan dalam Anggaran Dasar (AD) PPP.

"Namun, tentu karena PPP adalah partai kader maka posisinya tidak langsung menjadi ketum. Di AD PPP memang dipersyaratkan siapapun yang menjadi Ketum PPP pernah terlebih dahulu selama satu periode duduk di kepengurusan DPP PPP," kata Wakil Ketua MPR itu.

Terpisah, Suharso selaku Ketum PPP telah mendeklarasikan diri maju menjadi calon Ketum PPP di Muktamar IX PPP yang akan digelar pada 19 sampai 21 Desember 2020.

Deklarasi itu dilakukan Suharso saat memimpin rapat dengan DPW PPP Jawa Barat di Hotel Alana, Sentul, Bogor pada Jumat (23/10) silam.

"Hari ini, di Bogor, sebagaimana tadi disampaikan Ketua DPW Jabar, ibu Ade Munawaroh, bahwa saya dimiliki Jawa Barat, maka di depan para kader PPP se-Jabar ini, saya mendeklarasikan maju bertarung dalam Muktamar IX untuk menang menjadi Ketua Umum," kata Suharso Senin (26/10) lalu.

Sementara pihak Gerindra meyakini Sandiaga tidak akan menerima ajakan dari partai politik lain.

Gerindra masih berharap Sandiaga tetap menjadi bagian dari partai berlambang burung garuda itu.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar